Pemkab dan BPS Bojonegoro Berkolaborasi Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia

-
18 Feb 2020
23 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat menuju satu data kependudukan Indonesia . Kedua institusi tersebut telah menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Daerah (Rakorda) di ruang Partnership lantai IV di gedung Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Selasa (18/02/2020).

Dalam kesempatan itu Bupati Bojonegoro Anna Muawannah menyampaikan, bahwa data kependudukan sebagai salah satu alat ukur sebuah keberhasilan dari sebuah pembangunan, maka pemerintah pusat mencanangkan untuk setiap sepuluh tahun bahkan akhir-akhir ini ada beberapa sensus-sensus yang statistik. Salah satunya sensus pertanian, sensus ekonomi, pendidikan, sensus kesehatan dan lain-lain, jika semua itu digabungkan komponennya adalah untuk base data terpadu. “Sensus akan berguna jika data yang masuk itu akurat, karena ini adalah salah satu acuan kita untuk mengambil sebuah kebijakan yang akan kita lakukan kedepanya," tegasnya.

Bupati Anna, berharap sensus penduduk dapat terlaksana dengan baik, data indentifikasinya dengan akurasi yang baik, termasuk keputusan analisanya juga baik. "Sehingga arah kebijakan pemkab akan dilandasi dengan hasil survei sosial ekonomi nasional (Susesnas) tahun 2020," ujarnya.

Selain itu Bupati Bojonegoro juga mengimbau kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) mulai dari eselon dua, sampai ketingkat staff bahkan tenaga honorer untuk ikut serta dalam sensus penduduk. “Ayoo kita sukseskan menuju satu data kependudukan Indonesia," tandasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro Firman Bastian mengatakan, kegiatan sensus penduduk tahun 2020 bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia. "Adapun upaya yang sudah kami lakukan untuk mensosialisasikanya kepada semua lapisan masyarakat, mulai dari sosialisasi di kalangan kaum milenial yaitu di Perguruan Tinggi yang ada di Bojonegoro salah satunya di Perguruan Tinggi IKIP dan Universitas Bojonegoro. "Selain itu kami juga mensosialisasikan melalui media sosial Instragram, Facebook, Twitter, web Pemkab Bojonegoro, bahkan penyiaran melalui radio Se- Kabupaten Bojonegoro," ucapnya.

Upaya ini lakukan untuk dapat mensukseskan program pemerintah pusat untuk menuju satu data kependudukan Indonesia. Selain Bupati Bojonegoro Anna Muawannah, hadir pula pejabat penting lainya yaitu Ketua DPRD Bojonegoro imam Sholikin, Sektetaris Daerah Nurul Azizah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Firman Bastian, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat se- Kabupaten Bojonegoro. (Fif/Kominfo).