Kereta Api Berhenti Beroperasi, 1.078 Orang Tidak Jadi Mudik ke Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - Kebijakan larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 terus dilaksanakan. Salah satunya tidak beroperasinya kereta api (KA) yang biasanya mengangkut pemudik. Bahkan, saat ini sebanyak 1.078 calon penumpang KA terpaksa batal mudik ke Bojonegoro karena tiket semua dibatalkan.

“100% tiket kita batalkan hingga 31 Mei mendatang. Pengembalian uang pembelian tiket bisa diproses lewat KAI Acces atau langsung proses di loket stasiun,” kata Agus Widodo Kepala Stasiun Bojonegoro Rabu (6/5/2020).

Seribuan lebih calon penumpang itu punya tujuan ke Bojonegoro. Mereka rata-rata berasal dari Jakarta dan Bandung. Dengan kebijakan itu, otomatis tidak akan ada pemudik lewat jalur KA yang datang ke Bojonegoro. “75% calon pemudik dari Jakarta, sisanya dari Bandung,” terangnya.

Sebelum kebijakan pembatalan tiket, pihaknya sudah menghubungi semua calon penumpang dan menginformasikan terkait pembatalan. Hal itu sebagai bentuk pelayanan kepada calon penumpang. Dan hingga saat ini, layanan transportasi KA yang melintasi Bojonegoro tidak ada. Pihaknya juga terus memantau perkembangan pandemi yang ada di Bojonegoro dan sekitarnya.(NN/Kominfo)