Jaga Kelestarian Hutan, Perhutani Bersama Kejari Bojonegoro Sambangi Warga Sekitar Hutan

bojonegorokab.go.id - Kejaksaan Negeri Bojonegoro bersama Perhutani sambangi masyarakat sekitar hutan sekaligus sosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Kegiatan blusukan Kejari dan Perhutani KPH Bojonegoro ini dilaksanakan di Desa Ngorogunung Kecamatan Bubulan, Jumat (3/7/2020). Dalam kesempatan itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bojonegoro, Sutikno, mengatakan bahwa hutan tidak semata mata milik Perhutani. "Tapi hutan adalah milik kita semua. Jadi hutan harus kita jaga bersama, karena lestarinya hutan akan membawa keberkahan masyarakat, terutama yang tinggal disekitar hutan," katanya.

Dijelaskan, jika hutan ini rusak akan berdampak yang sangat besar bagi lingkungan disekitarnya. "Diantaranya bencana banjir, kekeringan juga bencana- bencana yang lain yang merugikan kita semua," jelasnya. Sutikno mengajak masyarakat desa sekitar hutan untuk menjaga kelestarian hutan dari pembalakan liar dan pencurian kayu. "Melalui program Jaksa masuk hutan kita berikan penyuluhan kepada masyarakat di pinggiran hutan supaya mereka tahu dan mengerti tentang hukum," pungkasnya.

Sementara itu ADM KPH Bojonegoro, Dewanto, menegaska, sinergitas antara penegak hukum, perhutani dan masyarakat harus benar- benar terjaga. Dewanto mengajak masyarakat untuk melestarikan kembali hutan bersama masyarakat desa hutan (LMDH). "Jika hutan lestari, masyarakat akan sejahtera,"ucap Dewanto. Ketua LMDH Jati Jaya Desa Ngorogunung Agung, mengatakan bahwa hutan akan jadi dan lestari apabila ada kesadaran dari masyarakat dan sinergitas antara perhutani dengan Penegak Hukum dan pemerintah Daerah. "Fungsi hutan adalah jantung dan paru – paru kehidupan di bumi. Mari kita berlatih untuk jujur pada diri sendiri. Semoga dengan Program jaksa masuk hutan akan memotifasi masyarakat untuk sadar tentang pengelolaan hutan," tuturnya. (Git/Kominfo)