bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, bertekad meningkatkan produktivitas masyarakat dengan mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki, salah satunya sektor peternakan dan perikanan.
Disektor perikanan, Pemkab Bojonegoro ingin para kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) terus berkembang.
Hari ini Rabu (8/7/2020), Bupati Anna Muawanah bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, menyambangi masyarakat kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) sekaligus untuk melestarikan populasi ikan air tawar, dengan melakukan tabur benih ikan di sungai Bengawan Solo di Desa Kabalan, Kecamatan Kanor.
Pada kesempatan tersebut Bupati Anna mengungkapkan bahwa dirinya sengaja melakukan kunjungan lapangan dengan harapan bisa mengetahui berbagai hal yang terjadi di desa, sekaligus untuk melihat potensi-potensi yang ada di desa.
"Sehingga dengan mengetahui berbagai hal yang ada atau terjadi di desa-desa, nantinya bisa dipergunakan sebagai dasar untuk membuat kebijakan kami," ungkapnya.
"Hari ini saya datang ke Kabalan, saya tahu dalam perjalanan ada jalan sedang di cor, berarti program jalan sudah jalan. Saya tahu ada rumah warga yang jelek, nanti saya minta Pak Camat untuk di data RTLH. Saya tahu ini Bengawan Solo indah sekali, sepanjang bantaran ini punya potensi. Jadi banyak hal yang kami lihat. Kalau banyak hal yang kami lihat, nantinya bisa membuat kebijakan, " sambung Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro.
Dijelaskan pula
bahawa sejumlah kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Kanor ini telah menerima permodalan dari Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan.
"Selain itu, Pemkab Bojonegoro juga memiliki BPR yang bunganya sangat rendah, sehingga diharapkan kelompok perikanan atau pembudidaya ikan dalam hal permodalan dapat mengajukan ke BPR milik Pemkab Bojonegoro," jelas Bu Anna.
Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, Catur Rahayu K, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembinaan oleh Bupati Bojonegoro kepada kelompok petani dan peternak, serta perikanan, dari Kecamatan Balen, Sumberejo dan Kanor dengan total 30 kelompok, yang terdiri dari 15 kelompok petani dan peternak serta 15 kelompok pembudidaya ikan.
"Dengan adanya pembinaan ini nantinya kelompok ini tetap eksis dan berkelanjutan sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan, khususnya protein hewani, baik berupa ternak daging, telur, maupun dari perikanan serta dari produk olahanya," tuturnya.
Sedangkan untuk kegiatan tabur benih ikan air tawar di Sungai Bengawan Solo tersebut kata dia, bertujuan untuk melestarikan ikan supaya tidak punah.
"Sehingga tangkapan ikannya meningkat dan bisa mencukupi untuk kebutuhan sehari-sehari, dengan begitu ada tambahan untuk ekonomi sehari-hari," imbuh Catur Rahayu.
Sampai saat ini Pemkab melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, sudah menabur benih ikan sebanyak 780 ribu ekor ikan, baik di perairan umum embung dan waduk, termasuk di Bengawan Solo.
"Hari ini kita tabur sebanyak 25 ribu ekor ikan, sehingga sampai hari ini ikan yang ditabur total sebanyak 805 ribu ekor," pungkasnya. (Git/Kominfo)