Inilah Cara Bojonegoro Wujudkan Smart City

Admin
14 Aug 2015
314 dilihat

Kepuasan publik menjadi tolok ukur sebuah keberhasilan pemerintah. Dengan tercapainya kepuasan itu membuktikan jika pelayanan maupun program kegiatan yang dilaksanakan terencana, tepat, dan sesuai harapan masyarakat.

Untuk mewujudkan itu diperlukan sebuah pemerintahan yang bersih (good governant). Hal itu dapat tercapai apabilla  terlaksana transparancy, accountabel, participating dari masyarakat.

"Untuk itu diperlukan sarana teknologi informasi (IT) untuk mentranformasikannya," kata Bupati Bojonegoro, Suyoto saat diskusi.

Sekarang ini, kata Suyoto, Bojonegoro talah mengimplementasikan pemerintahan secara direct, distributive, dialogis, presentable sehingga tumbuh full participation. Namun agar kedepan semakin menyatu antara masyarakat dengan pemerintah dibutuhkan dukungan IT dan menjadikannya sebagai sarana yang tidak hanya untukk ngrasani, pamer, mengecam.

"Tapi bagaimana menjadikan sarana IT untuk menyampaikan aspirasi, sharing publikn  inovation, promosi daerah," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P, menyampaikan, bahwa Bojonegoro telah memiliki sarana IT untuk mewujudkan itu smua. Antara lain aplikasi LAPOR, sistim monitoring (Sismon). Kemudian, lanjut dia, website dengan alamatwww.bojonegorokab.go.id yang di dalamnya ada Jonegoro Jengker, info harga, info usaha kecil menengah (UKM/IKM), game my village, dan masih banyak lagi.

"Dengan adanya IT ini kita dapat menjembatani antara pemerintah, NGO, masyarakat. Karena itu harus ada terus dan kemanfaatannya sehingga dapat merubah dari community menjadi publik," pungkas Kusnandak.(dwi/kominfo)