Pengesahan Warga Baru PSHT Dihimbau Patuhi Protokol Kesehatan Dan Jaga Kamtibmas di Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan berharap kegiatan selama bulan Muharram atau bulan suro baik dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) maupun perguruan silat lainnya tetap menjaga situasi Kabupaten Bojonegoro aman, nyaman dan damai. "Kita siap mengamankan pengesahan warga baru PSHT di Kabupaten Bojonegoro," ungkap Kapolres AKBP M Budi Hendrawan, Sabtu (22/8/2020). Dijelaskan pihaknya telah melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) untuk memastikan kesiapan pengamanan pengesahan warga baru PSHT yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari pada tanggal 23, 24 dan 26 Agustus 2020 mendatang. "Polres Bojonegoro siap memberi pengamanan agenda kegiatan masyarakat yakni pengesahan warga baru PSHT," tegasnya.

Polres Bojonegoro juga telah berkoordinasi dengan pihak panitia untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yakni 3M ; Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan Menjaga jarak. "Karena masih masa pandemi Covid - 19, Kami menghimbau dalam pelaksanaannya nanti tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Budi Hendrawan. Seperti diketahui kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di tiga tempat yaitu GOR Dabonsia, Gedung Islamic dan Sekretariat PSHT di jalan Kolonel Sugiono. “Untuk menghindari kerumunan maka kita bagi di tiga tempat, jangan sampai dengan adanya kegiatan ini menimbulkan kluster baru. Sudah kita wanti-wanti kepada pihak panitia bahwa kegiatan ini harus mematuhi protokol kesehatan,” tandas Kapolres Bojonegoro.

Selain harus memperhatikan protokol kesehatan, pengesahan warga baru PSHT diharapkan juga tetap memperhatikan dan menjaga memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama kegiatan tersebut berlangsung. Menurut Kapolres, bahwa Polres Bojonegoro dengan pihak panitia dan Ketua Ranting ada kesepakatan selama kegiatan pengesahan warga baru berlangsung tidak melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas dan tidak ada iring-iringan atau konvoi pesilat diluar peserta yang akan disahkan, karena berpotensi menimbulkan masalah. “Sudah kita sampaikan kepada ketua ranting untuk menghimbau anggotanya agar tidak datang ke tempat pengesahan nanti. Lebih baik di do’akan di rumah untuk adik-adiknya yang akan disahkan supaya pengesahan berjalan lancar,” ucap Budi Hendrawan.

Terkait agenda tersebut, Kapolres mengajak dan menghimbau kepada semua pihak untuk tetap mengedepankan serta menjaga kondusifitas. “Jangan mudah terbawa atau terhasut provokasi melalui media sosial baik lewat WA Group, Facebook atau lainnya dan mari bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di seluruh Wilayah Bojonegoro,” pungkasnya. (Git/Kominfo)