Pemkab Bojonegoro Berencana Bangun Ring Road Untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

-
29 Aug 2020
58 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, berencana membangun ring road atau jalan lingkar untuk mengurangi kepadataan kendaraan di wilayah perkotaan. Pemerintah desa di sepanjang jalur tersebut sangat mendukung. "Kami optimis jika sarana transportasi itu direalisasikan akan membuka akses perekonomian warga, terutama disepanjang jalur ring road," kata Kasi Perencanaan Desa Ngumpakdalem, Syamsul Arifin, Jumat (28/8/2020).

Pembangunan ring road rencananya menggunakan jalur wilayah selatan yakni Ngujo, Kecamatan Kalitidu hingga Proliman, Kecamatan Kapas, sepanjang sekitar 23 kilo meter (Km). Ring road akan menggunakan jalan Rajekwesi melewati sejumlah desa di beberapa kecamatan. Yakni Desa Ngujo Kecamatan Kalitidu, Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander; serta Desa Bangilan, Tapelan, Tanjungharjo, Kedaton (proliman), semuanya masuk Kecamatan Kapas. Di Desa Ngujo dan Proliman nantinya dibangun jalan layang di atas rel kereta api sebagai pintu masuk dan keluar kendaraan besar dari arah barat dan timur. "Ini akan membuka peluang usaha bagi warga di sepanjang jalur ring road. Mereka bisa mendirikan warung mamin atau membuka jasa lainnya karena banyak kendaraan yang akan melintas," tuturnya.

Jalan ring road akan dibangun selebar 8 meter dengan trotoar di kanan dan kiri jalan. Sehingga total lebarnya 16 meter. Sehingga akan dilakukan pembebasan lahan. "Kami berharap sebelum itu dilaksanakan ada sosialisasi kepada warga di sepanjang jalur. Karena akan ada lahan warga yang akan dibebaskan," sambung Kepala Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Suyono dikonfirmasi terpisah. Suyono juga optimis jika pembangunan ring road akan mempercepat peningkatan ekonomi warga di sepanjang jalur ring road. "Kami sangat mendukung. Semoga bisa segera direalisasikan," pungkasnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro, Mokhamad Anwar Mukhtadlo menyampaikan, pembangunan jalan lingkar sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bojonegoro 2018-2023. "Tahun depan akan dianggarkan study kelayakan rdi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang. Karena super prioritas kita untuk tahun 2018 - 2021 adalah pembangunan jalan kabupaten," ucap Mukhtadlo. (Wik/Kominfo)