Disperinaker Bojonegoro Beri Pelatihan 1.292 Orang dan Sediakan Lowongan Pekerjaan

-
16 Sep 2020
566 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat terus berupaya menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Bojonegoro agar masyarakat tetap bisa produktif. Salah satunya dengan menyelenggarakan pelatihan - pelatihan, sehingga diharapkan masyarakat bisa mandiri dengan berwirausaha.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro, Welly Fitrama menjelaskan untuk tahun tahun 2020 ini telah menyediakan pelatihan bagi 1.292 orang. Mulai ada pelatihan untuk painting batik, logam, hasil kehutanan, makanan ringan, olahan pertanian, yang memang dibutuhkan masyarakat ”Kami ingin masyarakat memiliki kemampuan beradaptasi dengan kondisi pandemi ini dan mereka tetap bisa kreatif dan inovatifdinilai untuk mengurangi jumlah pengangguran di Bojonegoro," tegas Welly, Rabu (16/9/2020)

Selain itu juga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan kedepan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. "Jika para peserta ini sukses mengembangkan usahanya tentu akan bisa menyerap tenaga kerja. Paling tidak di lingkungan sekitarnya," terang Welly. Disperinaker, lanjut dia; juga terus berupaya dan bekerja keras melakukan penyediaan lowongan kerja melalu kerjasama dengan beberapa perusahaan, baik yang ada di Bojonegoro maupun di luar Bojonegoro.

Tujuannya agar masyarakat masih bisa bekerja atau masih bisa untuk mendaftar pada lowongan pekerjaan (loker) yang tersedia. “Sampai bulan Agustus 2020 ini, lowongan pekerjaan yang sudah kita umumkan ada kurang lebih 3.780 lowongan, yang bisa mendaftar ke sana,” ujar Welly. Untuk diketahui, berdasarkan dara dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Kabupaten Bojonegoro, pada akhir 2019, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 26.071 orang.

Selanjutnya, dengan adanya pandemi Covid-19, hingga semester pertama 2020, ada sekitar 13.111 orang yang kehilangan pekerjaannya, sehingga sampai akhir Juni 2020, tingkat pengangguran terbuka dan masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 ada sekitar 39.182 orang. (Wik/Kominfo)