Warga Temayang Usulkan Pembangunan Pipanisasi

-
20 Aug 2015
343 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pemerintah Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, berharap agar usulan pembangunan pipanisasi dari wilayah Desa Jono ke desa setempat segera terealisasi. Hal ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi 200 kepala keluarga (KK) yang berada Dusun Jeblokan dan Bakulan.

Dua dusun ini selalu didera krisis air bersih setiap musim kemarau. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga harus mengambil air bersih ke desa sekitar seperti Temayang, Ngoro, dan Kedungsumber, dengan jarak 5 Kilo Meter (KM).

"Saya harapkan pipanisasi itu bisa cepat direalisasikan, sehingga dapat mengatasi kekurangan air bersih di sini," kata Kepala Desa Bakulan Syafari ketika bertemu bojonegorokab.go.id di lokasi gerak jalan 8 KM dalam rangka HUT RI ke 70 di Lapangan Ngujung, Kecamatan Temayang, Rabu kemarin.

Dia mengaku, dropping air bersih sudah pernah diberikan beberapa instansi seperti Polres, Perhutani, dan perusahaan daerah air minum (PDAM). Namun belum mencukupi kebutuhan air bersih warga karena dropping yang dilakukan satu bulan sekali.

"Sedangkan kebutuhan air bersih ini kan untuk kebutuhan sehari. Ya paling tidak droppingnya seminggu sekali," harap Syaffari.

Sementara itu, sesuai data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, jumlah desa yang mengajukan bantuan air bersiah hingga pertengahan Agustus sebanyak 143 desa yang tersebar di 14 kecamatan.

"Selama ada permintaan dari desa, kita akan langsung mendroppingnya," tandas Sekretaris BPBD Bojonegoro, Nadif Ulfa.(dwi/kominfo)