bojonegorokab.go.id – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bojonegoro, Soehadi Moeljono, menggelar rapat dengan sejumlah pihak untuk membahas kesiapan keberangkatan calon jamaah haji (CHJ) Bojonegoro di Ruang Batik Madrim, Kamis (20/8/2015) malam.
“Ini mematangkan persiapan keberangkatan jamaah haji. Untuk rapat finalisasi akan kita laksanakan pada 1 September mendatang,” kata Soehadi.
Sesuai data di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, CJH Bojonegoro tahun ini sebanyak 1.157 orang yang terbagai dalam tiga kelompok terbang (Kloter). Rinciannya Kloter 32 sebanyak 445 orang, Kloter 33 sebanyak 445 orang, dan Kloter 34 sebanyak 267 orang.
Sesuai jadwal pemberangkatan, Kloter 32 dan 33 akan berangkat dari Pendapa Pemkab Bojonegoro pada Kamis, 3 September 2015 pukul 17.00 WIB. Sedangkan Kloter 34 pada Jum'at, 4 September 2015 pukul 02.00 WIB.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, Wachid Priyono, menjelaskan hasil rapat Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Bojonegoro menyepakati satu jamaah akan di dampingi satu pengantar untuk masuk ke dalam pendapa Bojonegoro. Hal ini, kata dia, untuk menghindari berjubelnya jumlah pengantar.
“Kita sudah koordinasikan dengan petugas pengamanan baik dari Polres, Kodim, dan Satpol PP untuk memperketat penjagaan di pintu masuk pendapa. Baik dari depan maupun samping,” tegas Wachid.
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas, lanjut Wachid, telah disepakati
Hanya mobil pembawa jamaah haji yang bisa masuk dan parkir di Pos Alun-alun.
Sedangkan untuk pengantar, kata dia, disarankan sampai kantor pos dan parkir di sepanjang jalan Panglima Sudirman.
“Ini untuk menghindari kemacetan dan penataan parkir kendaran,” tandas Wachid.(dwi/kominfo)