bojonegorokab.go.id - Ada pemandangan berbeda di halam rumah dinas Bupati Bojonegoro malam ini, suasana tampak lebih ramai dari biasanya. Malam ini (21/8) Bupati Bojonegoro secara resmi melantik pejabat eselon III dan IV dilingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Dari 126 pejabat yang dilantik terdiri dari Eselon III sebanyak 37 orang dan Eselona IV sebanyak 89 orang. Dari jumlah tersebut dari jajaran camat yang mengalami perubahan yakni Dandy Suprayitno yang semula camat gondang menempati pos baru sebagai Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setda. Suwignya dari Camat Ngasem menempati jabatan baru sebagai Camat Trucuk. Sedangkan camat ngasem diisi oleh Mahmuddin yang sebelumnya adalah Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM. Gunardi dari Camat Padangan menjadi Camat kepohbaru. Herry Widodo jabatan lama Kepala Badan Ketahanan Pangan menempati pos baru sebagai Camat Gondang. Nanik Lusetyani semula camat Kapas menempati pos baru sebagai camat Kalitidu, sedangkan Rendra Prakosa yang semula camat Kalitidu menempati jabatan baru Badan Ketahanan Pangan. Sukirno dari camat kepohbaru bergeser sebagai camat Kapas, Agus Purwanto dari camat Temayang menjadi Camat Kasiman. Sementara itu Camat Kasiman, Muhlisin Andi Irawan menempati wilayah Kecamatan Temayang.
Pergantian juga terjadi dibeberapa jajaran SKPD antara lain Sekretariat Dewan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Koperasi dan UKM , Dinas Perhutanan dan Perkebunan serta beberapa SKPD Lain.
Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, Msi dalam sambutannya mengingatkan beberapa point penting, bahwasannya peristiwa malam ini bagi sebagian orang adalah peristiwa yang tidak besar, namun bagi sebagian yang lain merupakan peristiwa yang luar biasa. Apalagi ada kontrak janji yang mengikutinya. Ini merupakan bagian dari perjalanan kehidupan setiap individu. Hidup adalah bagian dari ujian yang harus dilalui manusia dan setiap manusia pasti akan melalui berbagai ujin dalam perjalanan kehidupannya. Bupati mengingatkan bahwa semakin ruwet masalah yang dihadapi maka akan disebut makin manusia. Jika dalam kehidupan kita tidak ruwet maka patut dipertanyakan. Kunci dalam menghadapi setiap masalah dan keruwetan hidup ini adalah sabar dan mengucap syukur karena masih diberikan ujian berupa masalah. Hal selanjutnya yang diingatkan oleh Bupati kepada seluruh PNS yang dilantik adalah hidup ini merupakan perniagaan, yakni jual dan beli. Karenanya apa yang kita jual akan menakarkan tentang makna kehidupan yang kita jalani. Hal ini tidak hanya berlaku untuk urusan pekerjaan namun juga mulai keluarga mengurus anak dan hidup ditengah masyarakat. Perniagaan inilah yang akan menentukan kualitas hidup kita nantinya.(hms)