APBD Bojonegoro 2016 Diproyeksikan Rp 3,6 Triliun

bojonegorokab.go.id – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro tahun 2016 diproyeksikan sebesar Rp3,6 triliun. Hal itu disepakati dalam rapat paripurna pembahasan Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KAU-PPAS) yang berlangsung hingga Kamis (27/8/2015) pukul 02.30 dini hari.

Rapat tersebut dipimpin Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroathin, di dampingi Wakil Ketua, Sukur Prianto, Suyuti, dan Sunjani serta dihadiri 25 anggota DPRD, Sekretaris Kabupaten Bojonegoro, Soehadi Moeljono, dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ada beberapa masukan yang disampaikan dewan kepada masing-masing SKPD. Di antaranya terkait penyerapan anggaran tahun 2015 yang dinilai lamban.

“Kami berharap tahun depan itu diperbaiki,” kata Ketua Komisi B, Sigit Kusharianto di sela-sela rapat.

Politisi Partai Golkar itu juga meminta adanya sinkronkanisasi program pemerintah daerah dengan pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DK) dari APBN.

“Sehingga, baik program infrastuktur maupun pemberdayan masyarakat bisa berjalan dengan baik,” pesan Sigit.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Soehadi Moelyono, mengungkapkan, Pemkab Bojonegoro telah mensingkronisasikan bantuan pusat dengan daerah dan perhitungannya sudah dirapatkan sebelumnya dengan tim anggaran.

“Kita juga telah menyiapkan sejumlah program unggulan untuk menjadikan Bojonegoro sebagai lumbung pangan negeri,” pungkas Ketua Tim Anggaran Pemkab Bojonegoro ini.(dwi/kominfo)