bojonegorokab.go.id – Bencana kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Senin (31/8/2015), sekira pukul 08.00 WIB. Musibah itu menimpa rumah Paidin (55), warga Dusun Tawaran RT. 51, RW.15 Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp150 juta. Meliputi tiga buah rumah beserta isinya di antaranya satu gudang kelompok tani, gabah 1,5 ton milik pribadi , lumbung dusun, uang Rp 7 juta milik kelompok tani, emas 12 gram, 2 almari, 4 meja, 1 diesel wire milik kelompok tani.
Dugaan sementara kebarakan disebabkan arang tungku dapur yang masih menyala. Diperkirakan tungku terbakar dan kemudian merembet ke bangunan rumah yang terbuat dari kayu, dan api terus membesar.
Warga yang melihat kobaran api langsung bergerak cepat. Mereka mengambil peralatan seadanya dan bahu membahu berupaya memadamkan api. Namun korban api masih sulit dijinakan, dan api baru berhasil dipadamkan dua jam setelahnya.
“Api dapat dipadamkan oleh warga kurang lebih pukul 10.00 WIB,” kata Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo.
Andik menghimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaannya untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran. Sebab, kata dia, dari hasil pendataan penyebab kebakaran di Bojonegoro yang dilakukan BPBD sebagian besar dikarenakan kelalaian atau kurang hati-hatinya masyarakat. Seperti konsleting listrik, pembakaran sampah, gas elpiji.
“Sampai hari ini tercatat 36 kasus kebakaran. Sebagian besar dikarenakan kurang hati-hatinya masyarakat,” pungkas Andik.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW