Tahun 2021, Pemkab Bojonegoro Targetkan Rehab 3.927 Unit Rumah Tak Layak Huni

Bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro merencanakan merehab 3.927 unit rumah tidak layak huni (RTLH) melalui program Aladin tahun 2021. Jumlah ini naik dibanding tahun 2020 yang mencapai 3.373 unit rumah.

Menurut Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya, Zamroni untuk program rehab RTLH di tahun 2021 mengalami penambahan kuota 554 unit.

“Untuk tahun 2020 anggaran APBD baik induk maupun PAPBD total 3.373 unit rumah, sedangkan APBD 2021 yang induk aja 3.927 unit,” ucapnya.

Zamroni menjelaskan Program Rehab RTLH yang meliputi atap lantai dinding atau Aladin ini anggaran per unitnya Rp 20 juta. “Jadi kalau jumlahnya 3.927 kebutuhan anggaran 78.540.000.000. Ini baru fisiknya saja, dan insyaAllah untuk pelaksanaan pengerjaan pembagunan RTLH baru dimulai bulan depan,” katanya.

Sementara itu, untuk mekanisme pengajuan RTLH atau Aladin berdasarkan ajuan dari Pemerintah Desa, dimana Pemdes mengajukan proposal disertai foto kondisi rumah, kartu tanda penduduk (KTP). Pada dasarnya program RTLH sendiri diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu, khususnya  yang mengalami kerusakan di Atap Lantai dan Dinding rumahnya.

Zamroni juga menambahkan, semoga sesuai target dari tahun 2018 sampai dengan 2023 terpenuhi. “Yakni sebanyak 22.528 unit RTLH yang dapat direalisasikan,” harapnya.(fif/nn)