Bojonegorokab.go.id - Taruna Siaga Bencana (TAGANA) menggelar acara HUT ke-17 di GOR Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (24/3/2022). Dalam acara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memberikan bantuan sosial dan bibit pohon jati.
TAGANA Bojonegoro selama ini selalu bersinergi bersama multi pihak dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan. Di awal tahun 2021, TAGANA Bojonegoro menunjukkan pengabdiannya dalam penanganan sosial dan kebencanaan.
Salah satunya dengan mendirikan dapur umum di Desa Sumberarum Kecamatan Dander dalam penanggulangan pasca banjir bandang, penanaman 1.000 pohon bersama Bupati Anna di Bose Park Sekar, mendirikan dapur umum guna membantu warga terdampak tanah longsor Desa Ngetos Kabupaten Nganjuk, dan mendirikan dapur umum untuk mendukung warga terdampak luapan air sungai anak pacal Kecamatan Gondang.
Pada prosesi acara peringatan HUT TAGANA ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah serta penyerahan bantuan sosial (bansos) secara simbolis 200 batang bibit pohon jati.
Selain itu, seperangkat perlengkapan tidur berupa kasur, bantal, guling, pakaian dan perlengkapan ibadah berupa mukena, sajadah, sarung, baju koko dari Dinas Sosial Bojonegoro kepada empat perwakilan warga Desa Gondang yang terdampak pasca luapan air sungai anak pacal.
Dalam sambutannya, Bupati Anna Mu'awannah mengatakan siaga bencana bisa dikatakan siaga bencana alam dan non alam. Perubahan alam saat ini sangat luar biasa dan hampir terjadi di beberapa belahan dunia termasuk juga di Indonesia. Seperti misal, yang terjadi dalam beberapa hari ini yakni banjir Australia yang hampir menggenangi seluruh wilayah.
"Dalam hal ini, pola hidup masyarakat harus semakin sadar betapa pentingnya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam," ucap Bupati dalam sambutannya.
Dengan semangat HUT Ke-17 TAGANA ini, Bupati Anna mengajak kepada seluruh kader/relawan TAGANA untuk selalu mengabdi kepada masyarakat, bertindak secara cepat dan tepat, juga mengedepankan tindakan-tindakan yang sifatnya prefentif dan kuratif dalam hal penanganan bencana.
Begitu pula bencana non alam seperti pandemi covid 19 saat ini, TAGANA juga turut berpartisipasi menjadi bagian terhadap penanganan, pencegahan, sosialisasi, membantu gugus tugas tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun di tingkat Desa.(fif/nn)