Daur Ulang Limbah Kayu Jati, Usaha Ikikayu Mampu Pasarkan Produk ke Luar Jawa
Bojonegorokab.go.id - Mengawali bisnis tidak selalu membutuhkan modal besar. Cukup dengan ide kreatif semua orang bisa memulai bisnis. Seperti yang dilakukan Sri Utami, perempuan paruh baya asal Sukorejo Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro yang menyulap limbah kayu menjadi produk bernilai ekonomi tinggi yang diberi label Ikikayu.
Sri Utami menuturkan ide kreatifnya tersebut dimulai saat melihat limbah kayu dari pembuatan mebel yang dibuat oleh suaminya. Limbah kayu itu berceceran dan dibuang begitu saja.
"Karena dulu hanya suami saya saja yang bisa mengolah kayu, jadi saya menggambarkan polanya lalu suami yang membuat kerajinan tersebut," tutur Utami.
Ia juga menambahkan bahwa dari limbah kayu ia bisa menghasilkan aneka souvernir, tas, kalung, piring, mangkok, nampan, sendok, garpu, spatula, centong dan lain-lain. Kerajinan tersebut terbuat dari limbah kayu jati asli, dan dilapisi dengan bahan alami sehingga aman jika digunakan sebagai tempat alat makan. Untu harga paling murah dijual RO 15.000.
Sukses membuat produk, ia pun tak berhenti disitu saja. Ia terus mencari inovasi-inovasi baru, dengan menambahkan cangkang telur sebagai corak yang ada di kayu, membuat produknya terlihat mewah, meskipun terbuat dari limbah kayu jati.
Dengan dua karyawan yang dimiliki, Sri Utami terus melakukan produksi daur ulang limbah kayu jati. Jika ada banyak pesanan, ia merekrut tenaga borongan untuk menyelesaikan produknya.
Berkat ketekunannya, kini produk limbah kayu jati buatannya sudah menembus pemasaran ke luar kota bahkan luar Pulau, seperti halnya Surabaya, Gresik, Jakarta, Bandung, juga Palembang. Dan produk yang terlaris sampai saat ini adalah sendok dan garpu.
"Saat ini pemasaran semuanya sementara online, karena terkendala pandemi," pungkasnya.
Ikikayu sendiri beralamat di Jl Brigjen Sutoyo gang Chozil RT 2 RW 1, Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro. Jika ada yang hendak memesan produk tersebut bisa langsung ke alamat atau menghubungi Nomor telepon 085335994916.(NN/Kominfo)
