Menikmati Olahan Daging Kelinci dengan Suasana Kafe yang Syahdu

-
28 Mar 2021
260 dilihat

Bojonegorokab.go.id - Kuliner olahan daging kelinci masih jarang dijumpai di Bojonegoro. Padahal, jumlah peminatnya tidak bisa dibilang sedikit. Namun bukan berarti hidangan ini langka. Di Bojonegoro terdapat salah satu kafe yang menawarkan berbagai olahan daging dari hewan penyuka wortel ini. 

 

Daging kelinci tidak hanya bisa disajikan dalam bentuk satu tusuk saja. Karena di tangan Latifah, wanita asal Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, daging kelinci mampu disulap menjadi aneka olahan kuliner yang menggiurkan lidah bagi para penikmatnya. 

 

Kafe Gemah Ripah, pengunjung akan disuguhi pemandangan kafe dari bangunan semi outdoor bernuansa alam ditambah manisnya hantaran persawahan yang berada di depan maupun tepian. Kafe ini telah berdiri selama setahun dan membuka olahan aneka kuliner dengan berbahan utama daging kelinci.

 

Untuk melengkapi konsep cafe olahan aneka daging kelinci, sang pemilik sengaja mendesain cafe dengan semenarik mungkin dari konsep outdoor dan indoor. Tampak dari konsep outdoor, kursi dan meja berjajar rapi ditambah beberapa pepohonan rindang yang menambah suasana kuliner menjadi tampak syahdu. 

 

Masuk ke dalam, terdapat beberapa kursi dan meja berjajar rapi untuk para pengunjung. Untuk mempercantik penampilan kafe, sang pemilik sengaja mendesain dengan apik beberapa sepeda hingga tulisan berjajar rapi pada dinding. 

 

Ketika malam tiba, temaram sinar lampu juga turut menyinari dan ditambah alunan musik. Sehingga menjadikan suasana kafe berkonsep semi outdoor dengan perpaduan nuansa alam tampak menjadi lebih syahdu. Kafe Gemah Ripah buka setiap hari, dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. 

 

Pemilik Kafe Gemah Ripah, Latifah memilih daging kelinci sebagai bahan utama masakan karena ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa daging itu tidak hanya sapi, ayam atau kambing saja. Akan tetapi daging kelinci juga bisa dikonsumsi dan memiliki beragam manfaat. 

 

Menu olahan kuliner dari daging kelinci yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari olahan sate kelinci, steak kelinci, penyetan kelinci, rica-rica hingga gulai kelinci. Harga menu olahan daging kelinci yang ditawarkan cukup terjangkau mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 22.000. 

 

Selain itu, tersedia juga menu minuman antara lain milkshake, float ice cream, jeruk, teh, jus buah, air mineral hingga lemon tea. Dengan harga minuman terbilang cukup murah antara Rp 3.000 hingga Rp 10.000.

 

Sejauh ini, menu yang paling banyak diminati para pelanggan yakni menu steak kelinci dan sate kelinci. Menurutnya, menu tersebut menjadi favorit para konsumen karena kuncinya terletak pada bumbu dan sambal yang mantap melengkapi olahan daging yang tidak alot. 

 

Rupanya pengolahan daging kelinci berbeda dengan daging lainnya. Selain memperhatikan kesegaran daging kelinci, dalam proses pengolahannya tulang maupun daging kelinci tidak boleh dipisahkan dari dagingnya. Selanjutnya daging kelinci direndam dalam larutan air garam juga dapat membantu mengeluarkan cita rasa gurih di dalam daging. 

 

Selain menyediakan menu olahan daging kelinci untuk makan di tempat, kafe ini juga menyediakan buah tangan dari besekan yang berisikan 20 hingga 50 tusuk sate kelinci lengkap dengan bumbunya maupun gulai daging kelinci, dengan kisaran harga mulai Rp 60.000.(FIF/NN)