Desa Bogo Kembangkan Budidaya Kelor, Olah Jadi Aneka Kuliner Sehat

-
23 May 2021
690 dilihat

Bojonegorokab.go.id - Tanaman kelor punya banyak manfaat kesehatan. Namun, tanaman ini belum banyak yang membudidayakan dan mengolahnya jadi kuliner sehat. Melihat peluang ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Bogo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro mendirikan Gubuk Kelor yang menyediakan aneka kuliner berbahan kelor. 

Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Langgeng Makmur, Pemdes Bogo membuka Gubuk Kelor tahun 2020. Sebelumnya desa mengajak warganya untuk menanam kelor di pekarangan rumahnya. “Awalnya melalui Kelompok Wanita Tani mengembangkan tanaman kelor. Hampir semua RT mempunyai tanaman kelor,” kata Ketua BUMDes Langgeng Makmur Moch Kusbaliyah

Banyaknya stok kelor di Desa Bogo kemudian memunculkan ide untuk mengolahnya menjadi aneka kuliner, mulai teh kelor, jus kelor, sayur menir kelor, dan aneka kuliner yang berbahan kelor. Apalagi, dari sisi kesehatan, kelor mempunyai banyak manfaat.   

“Gubuk Kelor mulai buka Januari 2020 dan diresmikan oleh Ibu Bupati. Menu-menu spesial kelor jadi andalan kami,” terangnya. Harga olahan kuliner juga cukup murah, diantaranya teh kelor Rp 3.000, jus kelor Rp 5.000 dan sayur asem dan sayur menir kelor dijual Rp 3.000 untuk seporsi. 

Gubuk Kelor kini banyak menjadi tempat jujugan warga untuk mencicipi kuliner kelor. Tak hanya berasal dari Bojonegoro saja, pengunjung juga datang dari Lamongan, Tuban dan daerah-daerah sekitar Bojonegoro. Pengunjung banyak datang hari Sabtu dan Minggu. “Banyak juga yang ke sini tak hanya hendak mencicipi kelor, tapi sekaligus hendak mengadakan pertemuan,” tuturnya.

Untuk menuju Gubuk Kelor tidaklah sulit. Akses ke sana bisa lewat pertigaan pasar Kapas melintasi Desa Semen Pinggir, Kecamatan Kapas. Akses lain adalah lewat Jalan Pemuda Bojonegoro ke timur melewati Desa Semanding.(FIF/NN)