Bupati Anna Serahkan Santunan Duka bagi Keluarga Korban Bencana

Bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah memberikan santunan duka kepada ahli waris korban bencana tenggelam dan kebakaran rumah. Santunan ini sebagai wujud rasa empati Pemkab kepada keluarga korban bencana.

Pemberian santunan duka secara simbolis dilakukan di pendopo Malowopati Jl. Mas Tumapel No 1 Bojonegoro bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Selasa (27/072021).

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan bahwa santunan duka yang diberikan tentunya tidak sebanding dengan kerugian yang dialami. Namun dengan adanya bantuan dari pemerintah ingin membantu keluarga korban bencana.

“Maka dari itu, masyarakat harus lebih hati-hati dalam penggunaan listrik maupun peralatan dapur yang lainya,” ucapnya.

Bupati Anna mengimbau kepada masyarakat untuk mengasuransikan bangunan rumah. Apalagi kini sudah ada asuransi untuk tanaman dan hewan. Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi kerugian apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Sesuai Perbup nomor 35 tahun 2019, pemkab menganggarkan Rp 5 sampai Rp 15 juta untuk santunan duka bagi korban kecelakaan dan kebakaran. Di samping itu Rp 3 juta juga dialokasikan untuk santunan duka bagi keluarga korban tenggelam.

“Termasuk santunan duka kematian di masa pandemi ini meningkat,” terang Bupati

Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro juga berharap, di musim kemarau ini tidak ada lagi korban kebakaran, karena Pemerintah tidak dapat mengcover kerugian yang ada.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan bahwa sesuai dengan Perbup nomor 35 tahun 2019 tentang pemberian santunan bagi korban bencana di Kabupaten Bojonegoro, penerima bantuan diberikan kepada individu,keluarga atau masyarakat yang terkena bencana.

Berdasarkan usulan dari kepala desa/kelurahan atau camat  yang dikirim ke Pemkab Bojonegoro, ada 30 kejadian bencana yang bisa diberikan bantuan, yaitu korban kebakaran 20 orang, 7 orang korban tenggelam, 3 orang korban puting beliung dengan jumlah total semua sebanyak Rp 249 juta. “Ini merupakan data yang kami terima sampai 6 juni 2021,” terangnya.

Ia juga menjelaskan bahwa nantinya ada 30 penerima santunan duka. Hanya saja untuk hari ini diserahkan secara simbolis sebanyak 3 orang keluarga korban yaitu Muzaitun Hartatik dari Lebak Sari sejumlah Rp 15 juta, Suwaji dari Desa Sumberrejo Kecamatan Margomulyo sebanyak Rp 3 juta, dan  Muhammad Faisal Resa Desa Mori Kecamatan Trucuk Rp 3 juta.(FIF/NN)