bojonegorokab.go.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bojonegoro kembali menggelar pelatihan kebencaan untuk mengasah kemampuan para relawan dalam memahami karakteristik bencana. Ada sekitar 30 relawan desa yang mengikuti pelatihan selama kurang lebih delapan hari (7 - 14 September 2015) di Balai Desa Ngablak, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Menurut Sukohawidodo, Sekretaris PMI Cabang Bojonegoro, pelatihan siaga bencana ini dikhususkan bagi para warga maupun relawan yang desanya rawan bencana. "Kami berharap mereka (warga) bisa memahami karakteristik dan cara-cara mencegah terjadinya bencana," katanya.
Dijelaskan, dengan mengikuti kegiatan ini warga juga diharapkan mampu memberikan pertolongan awal dan menyadarkan masyarakat lainnya bahwa masalah bencana merupakan kesadaran bersama, baik sebelum, pada saat, maupun sesudah.
"Sehingga mereka mempunyai kemampuan cara mencegah terjadinya bencana. Selain itu juga paham bagaimana mengevakuasi dan menyelamatkan warga desa lainnya, jika bencana datang," tutur Sukohawidodo.
Sementara itu pelatihan Kesiapsiagàan Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) itu mendatangkan sejumlah pemateri baik dari PMI, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW