Bertemu HIPMI, Bupati Bojonegoro Ajak Pengusaha Bersinergi Dorong Ekonomi Daerah

Afifah
16 Aug 2021
346 dilihat

Bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyambut positif langkah pengusaha muda Bojonegoro yang membentuk wadah untuk mengembangkan ekonomi lokal. Organisasi pengusaha ini tentu berkontribusi untuk menumbuhkan semangat pengusaha muda di Bojonegoro. 

Hal itu disampaikan Bupati Anna saat bertemu pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bojonegoro Minggu (15/8/2021) di Café Semilir. Pertemuan sendiri menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid 19 dan hanya berlangsung singkat, sekitar 20 menit. Seluruh peserta memakai masker, menggunakan handsanitizer, serta menjaga jarak dan mencuci tangan.

Bupati Anna Mu’awanah menuturkan keberadaan pengusaha muda dipastikan akan menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan dampak positif untuk pembangunan Bojonegoro.

"Sewaktu-waktu HIPMI bisa bersinergi dengan Pemkab tentang beberapa program yang sedang berjalan," ungkap Bupati.

Dalam kesempatan itu, Bupati memaparkan beberapa program Pemkab yang nantinya bisa bersinergi dengan HIPMI Bojonegoro. Terkait fokus pemkab dalam pendataan maupun penerbitan izin P-IRT untuk UKM yang telah ada. Harapannya. ada data tersusun rapi, dan mudah jika ada bantuan program untuk UMKM.

"HIPMI ini penting dalam memperluas jaringan, belajar manajemen bisnis, dan sebagai update informasi mengenai regulasi yang ada. Supaya HIPMI tahan banting terhadap apapun permasalahan usaha dan kondisi ekonomi yang ada," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kabupaten Bojonegoro, Achmad Sirojul Munir, dalam pertemuan itu memperkenalkan kepengurusan HIPMI Bojonegoro yang beranggotakan pengusaha di bawah usia 40 tahun. Meskipun belum menggelar pelantikan, HIPMI Bojonegoro sudah menyiapkan program kerja.

"Kita menyampaikan gagasan besar bagaimana menumbuhkan peluang usaha bagi pemuda di Bojonegoro," jelasnya.

Menurut Achmad, program HIPMI akan segera di-launching. Ada tiga program untuk mendukung pertumbuhan pengusaha di Bojonegoro. Di antaranya RUPA KERJA (Rumah Pendaftaran Kerja), merupakan upaya HIPMI membantu para pencari kerja dengan mempersiapkan persyaratan dan konektivitas.

Selain itu, HIPMI akan mendirikan KLINIK PARU (Klinik Pengusaha Baru) sebagai ruang belajar, program pendampingan, diskusi dan pelatihan wirausaha gratis oleh pengusaha anggota HIPMI. Selain itu, HIPMI Bojonegoro juga masuk ke perguruan tinggi, melalui program LOBI MASBON (Lomba Bisnis Mahasiswa Bojonegoro) yang merupakan ajang perlombaan business plan bagi mahasiswa Bojonegoro dengan hadiah modal usaha.

"Target tahun ini ada 200 pengusaha yang akan bergabung. Dengan adanya HIPMI, perguruan tinggi kita targetkan ada seribu pengusaha yang ada di jaringan BPC HIPMI Bojonegoro di akhir periode nantinya," terangnya.(NN)