bojonegorokab.go.id – Sebanyak 150 layang-layang menghiasi langit Sungai Bengawan Solo dalam Festival Bengawan Bojonegoro di Bendung Gerak di Desa Padang Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (20/9/2015).
Langit bengawan yang begitu terik berubah menjadi tontonan menarik dengan beragam layang-layang hias. Seperti leang-leong, garuda, sowangan, burung raksasa, delman lengkap dengan kudanya.
Beragam jenis layang-layang ini sempat menyita perhatian pengunjung festival bengawan. Mereka sempat mengabadikan momen itu dengan foto bersama di layang-layang sebelum diterbangkan.
Koordinator Panitia Lomba Layang-layang, Didik Wahyudi, mengatakan, lomba layang-layang ini dibagi dalam dua kelompok. Yakni layang-layang hias, dan pren (aduan). Untuk peserta layang-layang hias ada 80, dan aduan 70 peserta.
Ada beberapa kretiria perlombaan yang dinilai dalam lomba layang-layang hias ini. Yakni pada saat di bawah, di atas dan tema yang diusung. “Kalau untuk aduan sistimnya gugur,” ucap Didik.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW