Bojonegorokab.go.id – Optimistik, mengedukasi dan menggelorakan semangat melalui tulisan menjadi poin penting disampaikan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Kamis (18/11/2021) kepada 28 operator website se-Kecamatan Bojonegoro. Bimtek jurnalistik terkait teknik menulis naskah berita bagi operator website dilaksanakan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Komunikasi dan Informatika di Creative Room lantai 6, Gedung Pemkab.
Pelaksanaannya sesuai Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 201 tentang Satu Data Indonesia, Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 13 Tahun 2020 tentang Master Plan Smart City Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019 – 2021, dan Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 17 Nomor 2020 tentang Satu Data Kabupaten Bojonegoro.
Dalam arahannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah hadir secara virtual. Menegaskan untuk menulis sesuai substansi dan tidak multitafsir. Selain itu, menyajikan tulisan mengedukasi dan menginformasi masyarakat. Sebab, operator website kecamatan menjadi garda terdepan informasi di tingkat kecamatan.
“Pertama, judul bagaimana menggugah orang untuk membaca. Seperti seni, bagaimana menarik orang untuk membaca. Kedua, terkait teknik penulisan naskah berita. Seperti isi dan susunan berita harus runtut. Harapan kami, operator website masing-masing kecamatan menyajikan tulisan yang optimistik, edukatif yang dapat memberikan semangat. Sebab kita adalah pemerintahan. Pemerintah itu harus semangat dan koordinatif,” tegas Bupati Anna.
Sebab, lanjut Bupati Anna, optimistik adalah suatu kekuatan. Sebagai pimpinan daerah dan seluruh sumber daya manusia harus tetap optimis dalam membuat kebijakan, pengawalan atau pembinaan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro Nur Sujito turut mengimbau kepada masing-masing operator website kecamatan untuk senantiasa memperbarui data yang ada di Satu Data maupun di portal Pemkab Bojonegoro. Sebab, saat ini bukan lagi era 4.0 melainkan masuk 5.0. Artinya, society selalu terhubung melalui internet. Sehingga pelayanan pemerintah, mau tidak mau harus berbasis IT.
“Operator di kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan elektronik di lingkup Bojonegoro apakah sistem sanduk, sistem kependudukan, sistem pelaporan keuangan yang saat ini juga sudah elektronik. Untuk itu web OPD diharapkan keterbukaan informasi di masing-masing kecamatan dapat terandalkan,” jelasnya.
Bimtek turut menghadirkan dua narasumber dari media koran Radar Bojonegoro dan media online Blok Bojonegoro. Materi terkait tulisan jurnalistik, membangun persepsi positif dan bagaimana bermain angle dalam sebuah publikasi pemerintahan. Seperti, tentang sejarah desa, potensi, demografi, kegiatan masyarakat dan peristiwa menarik lainnya di tingkat kecamatan.(aya)