Serahkan Beasiswa Pendidikan, Bupati Anna: Jika Pemkab Butuh SDM Bisa Langsung Dihubungi

Afifah
30 Dec 2021
2.262 dilihat

Bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutann menyerahkan bantuan program Beasiswa Prestasi Pendidikan Tinggi tahun 2021 tahap II. Acara digelar Rabu (29/12/2021) di Pendopo Malowopati Gedung Pemkab Bojonegoro. 

Pemberian beasiswa ini untuk mendukung visi dan misi Pemkab Bojonegoro khususnya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang ada di wilayah Bojonegoro. 

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dalam sambutannya mengatakan agar penerima beasiswa menyampaikan kepada keluarga, tetangga maupun teman yang telah sesuai dengan kriteria memenuhi syarat untuk diberikan beasiswa agar segera mengajukan ke Pemkab Bojonegoro. 

"Tahun 2022 mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan sistem pemantapan aplikasi meskipun kemarin sudah memakai tapi sekiranya belum mantap untuk mempermudah putra putri Bojonegoro dalam mengakses beasiswa," jelasnya.

Beasiswa bisa didapatkan dengan cara mendaftar melalui website, aplikasi atau datang langsung ke Front Desk Dinas Pendidikan Bojonegoro. Program beasiswa telah berjalan selama 3 tahun menggunakan APBD. Dipenghujung acara, Bupati Anna meminta untuk semua penerima beasiswa didata.

"Kedepannya yang telah mendapatkan beasiswa akan didata posisinya dimana, kuliahnya dimana, atau sudah kerja dimana sehingga nanti jika Pemkab Bojonegoro membutuhkan SDM bisa langsung dihubungi," kata Bupati Anna.

Program Beasiswa ini didasari oleh Peraturan Bupati Bojonegoro No 34 Tahun 2019 yang telah diubah dengan Peraturan Bupati Bojonegoro No 52 Tahun 2021. Dalam laporannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Nur Sujito, menjabarkan penerima Beasiswa prestasi pendidikan tinggi total seluruhnya berjumlah 368 mahasiswa.

"Jumlah ini terbagi atas beasiswa dua sarjana satu desa lanjutan sebanyak 105 mahasiswa, beasiswa scientist lanjutan sebanyak 122 mahasiswa, beasiswa dua sarjana satu desa yang baru sebanyak 45 mahasiswa, beasiswa scientist yang baru sebanyak 12 mahasiswa, dan beasiswa tugas akhir sebanyak 80 mahasiswa," ujar Nur Sujito.

Sementara untuk program yang lain yaitu penerima KPM 2020 sebanyak 24 mahasiswa dan tahun 2021 meningkat 82 mahasiswa. Untuk anggaran yang tersedia tahun 2021 yaitu Rp 19,7 miliar dan di tahun 2022 nanti meningkat menjadi Rp 29,6 miliar. "Beasiswa tugas akhir tahun 2021 Rp 1,185 miliar, untuk tahun 2022 menjadi Rp 5 miliar," tambahnya. (NN/FIF)