bojonegorokab.go.id – Menguatnya kembali nilai tukar rupiah terhadap Dollar yang terjadi beberapa minggu terakhir ini disikapi serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Bupati Bojonegoro, Suyoto menggelar rapat dengan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) bersama Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (13/10/201).
Tujuannya agar inflansi di daerah yang tidak kelihatan bentuknya, namun dampaknya dirasaan oleh semua lapisan masyarakat bisa tetap terkendali. Ada sejumlah poin penting yang dihasilkan dalam rapat tersebut.
Pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama dengan BI dan OJK segera mengembangkan sistem ini untuk penguatan sistem keuangan daerah. Kedua, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Dinkop, UMKM), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bagian Perekonomian bersama OJK segera mempersiapkan penguatan lembaga keuangan mikro (LKM).
Ke tiga Bappeda mengidentifikasi LKM yang ada sebagai data base untuk mengkonkritkan penguatan LKM. Ke empat, mengembangkan produk yang berkaitan dengan pelayanan jasa keuangan bekerjasama dengan BAZ. Ke lima, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera membuat link yang mewadahi informasi pelayanan jasa keuangan agar masyarakat mendapatkan kemudahan informasi terkait jasa keuangan.
Poin ke lima adalah menyiapkan data siswa SMP dan SMA agar mempunyai nomer rekening di BPR dan secara bertahap mempersiapkan data agar masyarakat Bojonegoro secara otomatis memiliki rekening di BPR.
Bupati Suyoto berharap, dengan pertemuan ini, TPID dapat memantau dan mengevaluasi atas efektivitas kebijakan yang diambil terkait pengendalian inflasi daerah dan merumuskan rekomendasi kebijakan yang bersifat sektoral terkait dengan upaya menjaga keterjangkauan barang dan jasa di daerah untuk ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sesuai dengan tugas dan kewenangannya masing-masing, serta melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan inflasi daerah.
“Saya minta poin rapat ini segera ditindak lanjuti oleh masing-masing SKPD pada pertemuan lanjutan,” kata Bupati Suyoto.(dwi/kominfo)