Berkat TMMD Desa Bakung Penuhi Kriteria Desa Sehat

-
23 Oct 2015
22 dilihat


bojonegorokab.go.id - "TMMD ini sangat membantu percepatan pembangunan, termasuk yang berkaitan dengan program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas," ujar Djumari, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) saat ditemui di Balai Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Jawa Timur (22/10).

Salah satu indikator yang ditentukan dalam Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC), yakni indikator desa sehat, disebutkan bahwa sebuah desa layak dimasukkan dalam kategori sehat bila warganya telah sadar akan pentingnya  Open Defecation Free (ODF), dimana setiap individu tidak buang air besar sembarangan.

Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 95 oleh jajaran Kodim 0813 Bojonegoro di Desa Bakung, bersama BPMPD Bojonegoro, sebanyak 354 jamban telah didistribusikan ke warga setempat. "Di desa ini sendiri, yang belum memiliki jamban juga sebanyak itu. Jadi bila program ini selesai, maka Desa Bakung 100 persen telah memilik jamban," kata Kaulan, Kepala Desa Bakung.

Tak hanya jamban, menurut Komandan Rayon Militer (Danramil) Kanor, Kapten Infantri Ilyas Rosid, bantuan lainnya adalah berupa pembuatan septic tank. "Untuk pengerjaannya, personil TNI bersama warga siap bahu membahu membangun jamban di rumah warga," jelasnya.

Hal senada juga diakui oleh Rohmah, warga RT 4 Desa Bakung, wanita yang sehari-hari mempunyai usaha warung kopi tersebut, mengaku bahwa sebelum pelaksanaan TMMD, ia bersama keluarganya selalu membuang hajat dengan cara menumpang di rumah tetangganya. "Kalau saat malam tiba, buang hajatnya ya di bawah pohon bambu," jelasnya.

Kini, Rohmah yang tinggal bersama 8 anggota keluarga lainnya tersebut hampir dipastikan memilik jamban sendiri. "Kalau closetnya sudah dapat, tinggal nunggu giliran pembuatan septictanknya," tambahnya. Menurutnya, kepemilikan jamban dirasa cukup penting, menyusul dirinya masih mempunyai dua orang cucu yang duduk di bangku PAUD.

"Repotnya kalau malam hari, saat cucu minta ke belakang. Terkadang khawatir ada ular atau digigit serangga. Alhamdulillah sebentar lagi punya jamban, jadi luimayan tenang," pungkasnya. (mon/kom)