bojonegorokab.go.di – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke 95 yang dilaksanakan Kodim 0813 Bojonegoro di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, telah resmi berakhir dan ditutup, Rabu (28/10/2015) kemarin. Dari kegiatan fisik yang dilakukan ternyata mampu menghemat anggaran 20 persen dibandingkan jika kegiatan itu dilaksanakan oleh kontraktor.
Komandam Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, mengungkapkan, dari semua kegiatan fisik yang dilakukan jika dikerjakan oleh kontraktor menghabiskan anggaran Rp1,7 milyar. Namun karena pengerjaan dilakukan secara gotong-royong oleh TNI bersama masyarakat hanya menghabiskan Rp1,4 milyar.
“Jadi ada efisiensi anggaran 20 persen dibanding dikerjakan kontraktor,” ujar Donova saat menggelar tasyakuran telah selesainya TMMD ke 95 bersama wartawan di salah satu rumah makan di Bojonegoro, Jum’at (30/10/2015) malam.
Sejumlahkegiatan fisik yang dilakukan bantuan jamban untuk 354 kepala keluarga (KK), rehab mushola dan pemavingan jalan sepanjang hampir 2 ribu meter. Rinciannya jalan poros desa sepanjang 245 meter di RT.06/RW.03, pemavingan jalan poros desa sepanjang 50 meter di RT.03/RW.04, pemavingan jalan poros desa sepanjang 115,6 meter di RT.05/RW.03.
Kemudian pemavingan jalan poros desa sepanjang 40 meter di RT05/RW.03, pemavingan jalan lingkungan desa sepanjang 500 meter di RT05/RW.03, pemeliharan saluran lingkungan sepanjang 100 meter di RT05/RW02, dan renovasi jembatan 4x6 meter di Dusun Bakung.
Selain itu, juga pembuatan 100 lubang biopori di sepanjang jalan desa dan pekarangan warga, serta rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 25 unit.
“Dengan perbaikan infrastruktur publik ini kegiatan masyarakat di sana semakin lancar. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ikut mendukung, termasuk kawan-kawan media yang juga turut mensukseskan kegiatan ini,” pungkas Donova.(dwi/kominfo)