Pemkab Bojonegoro Umumkan Formasi ASN PPPK Tahun 2023, Fokus Pendidikan dan Kesehatan

Admin
08 Aug 2023
7.686 dilihat

Foto : Acara Penyerahan Simbolis SK PPPK Formasi Tahun 2022 oleh Bupati Anna Mu'awanah

Bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus mengusahakan penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebagai komitmen pelayanan, Pemkab memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan. 

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, melalui akun instagramnya @annamuawanah_ mengumumkan formasi PPPK pada Jumat (4/8/2023). Prioritas dua sektor tersebut diambil dengan mempertimbangkan peran krusial kedua sektor tersebut dalam menjaga mutu dan akses layanan publik yang berkualitas.

Unggahan Bupati Anna tersebut mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan, termasuk dari netizen yang mengungkapkan harapan, doa, dan semangat mereka melalui kolom komentar.

"Alhamdulillah terimakasih ibuk," ujar akun instagram @bezy_dewi.

"Semangatt Buk'e, semoga perjuangan njenengan untuk warga Bojonegoro dimudahkan dan didukung oleh semua warga," imbuh akun instagram @rnarisma7.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, sebelumnya telah menghadiri undangan rapat koordinasi yang diadakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pada Kamis (3/8/2023) di Jakarta untuk membahas penetapan pegawai PPPK di Bojonegoro.

Berdasarkan Keputusan Menteri PAN RB Nomor 546 Tahun 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota, jumlah kebutuhan ASN di Bojonegoro untuk tahun 2023 telah ditetapkan sebanyak 2.844 orang. Rincian terdiri dari 1.894 guru, 768 tenaga kesehatan (nakes), dan 182 tenaga teknis. Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang fokus pada peningkatan pelayanan dasar hingga tahun 2024, khususnya sektor pendidikan dan kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten Bojonegoro, Muchamad Aan Syahbana dikonfirmasi Selasa (8/8/2023) menyampaikan bahwa proyeksi kebutuhan formasi guru dan nakes akan dimaksimalkan dalam rentang waktu tahun 2023-2024.

“Kebutuhan tenaga guru dan nakes akan kami maksimalkan melalui rekrutmen PPPK tahun 2023-2024 ini. Kami harap rekrutmen ini dapat menghadirkan tenaga yang profesional dan berdedikasi, sehingga dapat mengangkat kualitas pelayanan publik, dengan penekanan khusus pada sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

Sedang untuk penempatan formasi tenaga teknis menunggu petunjuk teknis lebih lanjut. Sehingga semua pihak diharapkan untuk selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru. [iz/nn]