Proses Mudah, Salsabila Penerima Beasiswa Pemkab Bojonegoro Mengaku Sangat Terbantu
Proses Mudah, Salsabila Penerima Beasiswa Pemkab Bojonegoro Mengaku Sangat Terbantu
Bojonegorokab.go.id - Setiap ada kemauan pasti ada jalan. Seperti mahasiswi penerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Salsabila Azzahara ini. Ia pantang menyerah dan berhasil mendapatkan beasiswa dari program 2 Sarjana per Desa tahun 2021. Saat ini ia memasuki semester 5.
Mahasiswa asal Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur ini pertama kali mendengar info beasiswa pemerintah dari temannya. Berawal dari perbincangan ringan, membuat Salsa semakin yakin setiap proses pasti ada hasilnya.
"Alhamdulillah setelah saya mendapat beasiswa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, saya sangat terbantu dan bisa meringankan beban orang tua saya," ujarnya.
Salsa ialah mahasiswa jurusan Hukum Pidana Islam di Universitas UIN Sunan Ampel Surabaya. Beasiswa pemerintah ini, terbukti sangat bermanfaat baginya. Sebab, kata Salsa, UKT sudah terkaver 100 persen. "Jadi sangat membantu. Saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang sudah membantu mensukseskan program beasiswa ini," ujarnya gembira.
Salsa menceritakan pengalamannya selama mengurus beasiswa. Baik itu alur dan syarat-syarat yang harus dipenuhinya. Menurutnya, mendapatkan beasiswa dari Pemkab Bojonegoro sangat mudah karena persyaratan untuk mengajukan beasiswa tidak berbelit dan mudah untuk dipenuhi. Selama ini, Salsa juga aktif mengikuti acara briefing kampus di SMA dan SMK di Bojonegoro.
"Selama saya mengikuti dan masih aktif di kampus, banyak dari mereka yang berminat untuk kuliah tetapi tidak berani karena keterbatasan biaya. Untuk adik-adik yang masih ragu lanjut kuliah karena biaya, di luar sana banyak sekali beasiswa-beasiswa yang bisa kalian dapatkan. Salah satunya beasiswa Kabupaten Bojonegoro ini. Dimana ada kemauan pasti ada jalan, di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Tetap semangat jangan menyerah," ungkapnya.
Sekedar diketahui, beasiswa 2 Sarjana Per Desa kini ditingkatkan menjadi 10 Sarjana Per Desa. Hal ini menindaklanjuti banyaknya masyarakat yang berminat mendaftar beasiswa tersebut. [cs/nn]
