KIM dari Ponorogo Belajar dari Bojonegoro

bojonegorokab.go.id - "Kami sengaja datang ke Bojonegoro untuk ngangsu kaweruh mengenai KIM," kata Widodo Putro, Sekertaris Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, membuka kunjungannya di Bojonegoro, Jawa Timur (12/11). Menurut Widodo yang datang bersama 4 Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dari Ponorogo tersebut, mengatakan bahwa KIM di Bojonegoro diakui memiliki kelebihan yang lebih baik dibanding kabupaten lain di Jawa Timur.

"Kalau di tempat lain, yang kami tahu lebih pada KIM berbasis ekonomi, tapi KIM di Bojonegoro akhirnya sukses dengan basis TI nya," tambahnya. Sementara itu, Kusnandaka Tjatur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membeberkan sejumlah kiat dan rencana pengembangan KIM di Bojonegoro. Diantaranya adalah melakukan sinergitas antar dinas.

"Kedepan kita akan bersinergi dengan Disnakertransos pada titik kegiatan kepemudaan, yakni Karang Taruna desa," ujar Kusnandaka. Dalam pembinaan KIM di Bojonegoro, pihak Dinkominfo lebih memilih fokus di bidang informasi ketimbang memaksa KIM untuk hanya berkegiatan dalam sektor ekonomi. "Karena secara otomatis, sektor informasi akhirnya dapat menumbuhkan sektor ekonomi. Sebaliknya bila hanya fokus di sektor ekonomi, maka dimungkinkan fungsi informasinya dapat keleleran," tambahnya.

Di Bojonegoro sendiri, sejak tahun 2013 lalu telah merubah strateginya dalam hal pengembangan KIM. Dari yang berbasis massa menjadi berbasis teknologi informasi, utamanya pemanfaatannya. Kini sebanyak 68 KIM yang tersebar di desa-desa telah berbasis TI dan memiliki website dalam aktifitasnya.

Keberhasilan KIM di Bojonegoro ternyata membuat Pemerintah Kabupaten Ponorogo menjadikan Bojonegoro sebagai daerah tujuan study banding di bidang pengembangan KIM. (mon/kom)