TMMD 2023 di Bojonegoro Resmi Ditutup, Bukti Sinergi TNI dan Masyarakat Bangun Desa
Bojonegorokab.go.id - Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan Tahun 2023 di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro, Senin (23/10/2023). Dalam program ini, selama sebulan prajurit TNI bersinergi dengan pemkab dan masyarakat membangun desa.
Hadir dalam upacara penutupan, Komandan Satuan Tugas (DANSATGAS) TMMD Imbangan, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol CZI Arief Rochman Hakim, jajaran Forkompinda, Kepala OPD, Camat Se-Kabupaten Bojonegoro, Forpimca Gondang, dan seluruh kades di Kecamatan Gondang.
Sebelum upacara penutupan, digelar pemeriksaan pasukan oleh Sekda Nurul Azizah. Selanjutnya penyerahan alat kerja TMMD secara simbolis, sekaligus penandatanganan naskah hasil oleh Dandim 0813 Bojonegoro.
Dalam kesempatan ini, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah membacakan sambutan resmi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A. Menurut Pangdam V Brawijaya, program TMMD sangat dibutuhkan dalam membangun wilayah pedesaan. Sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana maupun insfratruktur wilayah, masih sangat relevan dan sangat diperlukan.
Dalam program TMMD, selama sebulan, prajurit TNI bersinergi dengan pemerintah daerah dan segenap elemen masyarakat, bahu membahu menyelesaikan semua program TMMD 2023. Sinergitas ini wujud kebersamaan mengatasi permasalahan bangsa, termasuk membantu pemerintah daerah memepercepat pembangunan.
Pangdam berharap program TMMD berguna bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. "Dan mempercepat roda perekonomian di sini dan desa bisa lebih maju lagi,” terangnya.
Seperti diketahui, TMMD Imbangan Tahun 2023 dilakukan mulai 20 September hingga 19 Oktober 2023. Selama sebulan, prajurit TNI bersinergi bahu membahu membangun desa.
TMMD ini juga sebagai wujud nyata kepedulian TNI untuk membangun desa. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kemampuan TNI bersama masyarakat untuk mewujudkan pembangunan merata, seimbang dan berkesinambungan.
"Pelihara terus semangat dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Rawat semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa," tegasnya.
Sementara itu, usai upacara penutupan, Sekda Nurul Azizah kepada para wartawan menuturkan, selama sebulan, TMMD telah menyelesaikan pembangunan bronjong dan jembatan di Desa Gondang yang dibangun oleh prajurit TNI dengan cara bergotong royong bersama masyarakat. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat setempat beraktivitas dalam memutar roda perekonomian.
Selain itu, prajurit TNI juga membangun drainase, TPT, MCK, mengembangkan UMKM dan membangun fasilitas untuk masyarakat lainnya.
Tak hanya pembangunan fisik, program TMMD juga melakukan beragam penyuluhan kepada masyarakat. Diantaranya penyuluhan keagamaan, bela negara, pendidikan, kamtibmas, narkoba, terorisme, hingga penyuluhan kesehatan.
“Adanya TMMD ini, Pemkab Bojonegoro mengucapkan terima kasih. Harapannya dengan adanya pembangunan insfratuktur dapat membantu masyarakat Dusun Ngantru maupun Desa Sekar,” imbuh Sekda Bojonegoro.
Usai upacara penutupan, Sekda didampingi Dandim 0813 Bojonegoro dan Kapolres Bojonegoro, mengunjungi pasar murah serta menyapa masyarakat Desa Gondang. Dengan selesainya program TMMD diharapkan pembangunan insfratuktur bisa dirawat dengan baik oleh masyarakat agar bermanfaat dalam waktu panjang. [*/NN]