bojonegorokab.go.id - Bertempat di Ruang Angling Dharma Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Senin (16/11) pagi tadi digelar acara refreshing kader taman posyandu di Kabupaten Bojonegoro. Dengan menghadirkan pembicara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Ibu. Hj. Mahfudhoh Suyoto, Msi. Pembicara lain adalah Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, dr. Anik Yuliarsih, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Drs. Ec. Djumari, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sunhadi dan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Sunhadi dalam laporannya menjelaskan peserta refreshing kader taman posyandu ini sejumlah 150 orang yang diterdiri 108 kader Taman Posyandu, 36 koordinator Posyandu diseluruh wilayah Bojonegoro dan perwakilan dari anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro. Dijelaskan pelatihan nantinya diharapkan akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para kader taman posyandu diseluruh wilayah Bojonegoro. Menurut Kadinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro ini jumlah taman posyandu diseluruh wilayah jawa timur mencapai 12.227, sedangkan di Kabupaten Bojonegoro jumlah posyandu mencapai 1.614 unit dengan jumlah posyandu paripurna dan mandiri sejumlah 1.365 unit atau teralisasi 84,67 %. Adapun target Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2015 ini akan terbentuk kurang lebih 1.500 taman posyandu diseluruh wilayah Bojonegoro, namun sampai dengan saat ini jumlah taman posyandu yang terbentuk baru menyentuh kisaran angka 675 unit taman posyandu.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Dra. Hj. Mahfudhoh Suyoto, Msi sebelum membuka secara resmi pelatihan dan refreshing kader taman posyandu ini berkenan menyerahkan penghargaan kepada 10 kader PKK terbaik di Bojonegoro. Kedepan seluruh kader akan mendapatkan sertifikat dan penghargaan kepada seluruh kader taman posyandu diwilayah Bojonegoro.
Seusai menyerahkan sertifikat, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro berkenan membuka secara resmi refreshing kader Taman Posyandu Di Kabupaten Bojonegoro. Mengawali sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro ini menyampaikan bahwa peran kader Taman Posyandu ini sangat vital, karena para kader ini yang bersinggungan langsung dengan masyarakat sehingga mereka tahu secara pasti kondisi warga disekitarnyya. Dicontohkan para kader ini lah yang mengetahui jumlah peserta KB dan jumlah balita dilingkungannya. Ini adalah contoh betapa mereka sangat dibutuhkan, sehingga kemampuan dan kecakapannya harus senantiasa ditingkatkan agar layanan kepada masyarakat bisa maksimal. Ditambahkan saat ini saja jumlah balita gizi kurang di Bojonegoro mencapai agka 5000anak dan 26 balita di Bojonegoro masuk dalam kondisi gizi kurang. Mereka ini secepatnya harus mendapatkan penanganan agar tidak makin parah. Karena gizi buruk ini berdampak pula pada kemampuan bertahan hidup anak dan kecerdasannya nanti. Oleh karenanya untuk memantau kondisi ini Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro membuat inovasi dengan Kartu Posyandu Sehat. KPS ini terbagi dalam tiga sasaran yakni Balita, Ibu hamil dan Lansia. Dan Taman Posyandu ini cakupannya meliputi tiga kegiatan yakni posyandu, Bina Keluarga Balita dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dihadapan peserta refreshing ini Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro mengharapkan agar para kader ini jangan sampai mendouble contohnya kader PAUD juga merangkap Kader BKB ataupun Taman Posyandu. Hal ini agar kinerja bisa maksimal, selain itu kedepannya Badan PPKB agar menyiapkan kader KB dilapangan yang bermitra dengan para kader Taman Posyandu.(hms)