bojonegorokab.go.id - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindunga Masyarakat (Bakesbang Pol Linmas) Kabupaten Bojonegoro malam ini menggelar pengajian umum dengan tema "Implementasi Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa, Kita Sukseskan Gerakan Desa Sehat dan Cerdas" di Desa Ngraho, Kecamatan Gayam, Kamis malam (26/11/2016). Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Muspika Gayam, Perangkat Desa Ngraho, Karang Taruna Desa Ngraho, beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Gayam, dan masyarakat umum. Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Setyo Hartono, mensosialisasikan program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) di Bojonegoro. Melalui program ini pembangunan di desa diharapkan terus meningkat. "Program GDSC ini akan mendorong peningkatan pembangunan di desa yang meliputi pembangunan fisik maupun sumber daya masyarakat," ungkapnya. Dijelaskan, untuk mewujudkan itu masyarakat harus sehat, cerdas dan produktif. "Jangan ada anak kita yang putus sekolah termasuk desa juga harus bebas ODF," tegas Wabup. Oleh karena itu, Wabup meminta sebagian program CSR harus digunakan untuk pembuatan ODF warga. "Saya berharap kepala desa membantu warga yang belum punya jamban," katanya. Wabup menyampaikan pesan dari kang yoto, supaya sehat dinilai dari lingkungan, Dalam kesempatan itu Setyo Hartono juga menegaskan bahwa masyarakat Bojonegoro harus sehat yang dinilai dari lingkungan. "Kalau sudah sehat dan cerdas kita bisa melakukan apa saja untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. Hal yang sama juga disampaikan, Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin. Menurutnya, warga masyarakat harus hidup sehat, cerdas, produktif dan bahagia. "Meski begitu harus tetap memiliki pegangan agama. Sebab kalau tidak hidup kita nelangsa," ujarnya. (Git/Kominfo)