Pekan Batik Daerah di Bojonegoro Resmi Ditutup, Pj Bupati: Beri Dampak Langsung Kepada Masyarakat
Bojonegorokab.go.id - Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa resmi ditutup, Sabtu (8/6/2024). Kegiatan yang digelar Pemkab Bojonegoro bersama Dekranasda mulai Rabu (5/6/2024) tersebut sangat membantu pelaku UMKM serta mendapat apresiasi dari perwakilan berbagai daerah yang mengikuti kegiatan tersebut.
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang sudah bekerja keras membawa produk untuk di-display dalam stand pameran di Bojonegoro.
"Banyak manfaat yang kita pelajari dari kegiatan ini, tidak hanya kegiatan yang bersifat edukatif. Masyarakat juga dapat mengenal dan memahami budaya batik dari daerah lain," ucapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Adriyanto menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab ini memberikan dampak langsung kepada masyarakat, baik UMKM maupun dari sisi pelestarian budaya. "Multidimensi harus menjadi sasaran kita dalam setiap kegiatan,” ungkapnya.
Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dengan tujuan semua dimensi UMKM bisa dikembangkan. Selain itu, pelaku UMKM juga perlu terus mendapat ruang dan bantuan terutama UMKM kuliner dan jasa.
Salah satu peserta pameran, yaitu Kepala Bidang Pemasaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Khoirudin menyampaikan apresiasi untuk Bojonegoro yang menggelar acara sangat luar biasa tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari kenyamanan, keramahan. Apalagi dengan adanya famtrip yang seru serta event tambahan dengan bintang tamu yang luar biasa.
"Selain itu keamanannya. Kami merasa aman dan stand kami juga aman. Dan yang utama adalah larisnya," ucapnya.
Khoirudin juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Bojonegoro atas antusiasmenya. Hal ini merupakan salah satu pameran yang dengan mendapat omset terbesar.
"Bojonegoro sangat hebat, dan saya yakin setelah ini pemkab lain akan belajar dari Bojonegoro untuk penyelenggaraan event seperti ini," tuturnya.
Sementara itu, pengelola galeri Dekranasda Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah, Ganung Sukarini mengungkapkan Pekan Batik Daerah ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Ia mengucapkan terimakasih diberi kesempatan memperkenalkan produk batik dari IKM Purworejo.
"Kami sangat berkesan karena produk batik kami diterima masyarakat Bojonegoro dengan omset yang lumayan fantastis," ungkapnya. Ia berharap pada tahun mendatang dapat berpartisipasi lagi seperti ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro Budiyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan daya ungkit perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan. Selain itu juga untuk memperluas jangkauan pemasaran batik Bojonegoro khususnya, dan batik daerah pada umumnya.
"Nilai penting dan strategis dalam pembangunan wilayah (bahwa) Pemkab Bojonegoro menyelenggarakan Pekan Batik Daerah Budaya Bangsa dengan tema Batikku, Batikmu, Batik Kita Semua, ujarnya.
Lebih lanjut Budiyanto menjelaskan, langkah ini sebagai komitmen Pemkab Bojonegoro untuk menjalin kebersamaan dengan daerah lain di nusantara yang memiliki ciri khas dan karakter batik masing-masing. Dengan event ini bersama-sama menggali, melestarikan, mengembangkan, mempromosikan dan memasarkan produk batik daerah agar semakin maju dan berkesinambungan sebagai basis ekonomi kerakyatan. [fif/nn]