Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ajak Para Pemuda Wujudkan Generasi Emas
Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Ajak Para Pemuda Wujudkan Generasi Emas
Bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penyebarluasan Informasi Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba. Kegiatan digelar Kamis (27/6/2024) di Gedung KPRI Kecamatan Baureno dengan tema ‘Menyelamatkan Generasi, Merawat Negeri Dari Ancaman Kajahatan Narkoba’.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Nurul Azizah dan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban yang juga menaungi wilayah Bojonegoro. Juga hadir Camat Baureno, Komandan Rayon Militer Baureno, Kepala Kepolisian Sektor Baureno, dan ratusan peserta.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan bahwa dari total penduduk Bojonegoro, ada sekitar 62 persen didominansi usia produktif. Pemkab Bojonegoro bekerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi memiliki enam isu yang harus dituntaskan.
“Enam isu itu diantaranya adalah kemiskinan, stunting, meningkatkan pendidikan, pengendalian inflasi, tanggap kebencanaan, meningkatkan pendapatkan UMKM dan wisata,” ungkapnya.
Nurul Azizah juga memotivasi para peserta yang hadir, jika mau sukses harus berani berproses. Karena kesuksesan tidak akan datang secara tiba-tiba. Maka proses menjadi pembelajaran bersama, yang salah satunya adalah penyalah gunaan narkoba.
“Pemerintah akan menjadikan remaja saat ini sebagai generasi emas. Dan narkoba bisa menjadi hambatan dan ancaman terhadap kemajuan Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi menyampaikan bahwa narkoba merupakan kejahatan yang bisa merusak suatu negara. Untuk itu, Bakesbangpol mengundang peserta dari SMA, SMK, MA, PKK, Karang Taruna dan juga ormas serta Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN).
Kegiatan ini, lanjut Mahmudi, bertujuan memberikan wawasan bahaya narkoba dan dampak buruknya. Selain itu juga menanamkan pemahaman pentingnya masa depan tanpa narkoba, terutama bagi generasi muda.
“Maka kami hadirkan generasi muda Bojonegoro, Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semuanya,” pungkasnya. [ai/nn]
