Perempatan SMK Kanor, Secara Alami Jadi Sentra Kuliner

-
10 Dec 2015
28 dilihat

bojonegorokab.go.id - Sejak program pavingisasi digulirkan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hampir seluruh jalan di pedesaan telah mengalami perbaikan. Termasuk di Kecamatan Kanor, yang hal itu dirasa cukup membantu perekonomian warga, baik itu mereka yang bekerja di sektor pertanian maupun sektor lainnya yang juga secara alamiah membentuk kawasan sentra kuliner.

Salah satunya adalah Sakur, warga setempat yang telah berpuluh tahun menekuni dunia usaha kuliner. "Awalnya hanya warung pinggir jalan biasa, tapi Alhamdulillah telah dapat membeli tempat yang permanen, meskipun sederhana," jelasnya. Sakur adalah pemilik tempat kuliner makanan berbahan belut yang cukup terkenal di Bojonegoro.

Sejak program pavingisasi dilakukan, Sakur terpaksa berpindah tempat, dikarenakan warung tua yang telah berdiri sejak 35 tahun lalu menempati jalur pengerjaan, tepatnya di Desa Sumberwangi. Namun, justru berkat program pavingisasi itulah, warung Sakur yang baru kian ramai dikunjungi orang, bukan hanya oleh mereka yang sengaja datang, namun oleh pengguna jalan yang kebetulan melintasi kawasan tersebut.

"Kalau dulu, pembeli kami kebanyakan warga setempat atau pecinta kuliner yang sengaja datang, tapi sejak perbaikan jalan dilakukan, otomatis makin ramai yang lewat dan mampir," terangnya. Tak hanya Sakur yang merasakan hal itu, kawasan yang terkenal dengan sebuatan perempatan SMK tersebut, kian hari kian ramai.

Hingga kini, telah terdapat beberapa masyarakat yang mulai membuka bisnis kuliner kecil-kecilan di tempat itu, mulai dari penjual buah segar, es tebu, jagung bakar dan Sakur sendiri yang tetap mempertahankan menu belutnya.

Pihak kecamatan sendiri telah mengetahui hal tersebut yang terungkap dari pernyataan Camat setempat, Subiyono. "Hal itu perlu dikembangkan, baik juga untuk dipromosikan," jelasnya. (mon/kom)