Gelar Pelatihan Literasi Digital, Pemkab Bojonegoro Dorong Generasi Digital yang Cerdas, Beretika dan Berkarakter

M. Khoirudin
28 May 2025
308 seen

Gelar Pelatihan Literasi Digital, Pemkab Bojonegoro Dorong Generasi Digital yang Cerdas, Beretika dan Berkarakter

Bojonegorokab.go.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bojonegoro Dr. Hj. Cantika Wahono mendorong warga Bojonegoro menjadi generasi digital yang cerdas, beretika, dan berkarakter. Hal tersebut disampaikan Cantika Wahono dalam pelatihan Literasi Digital di ruang Angling Dharma lt. 2 gedung Pemkab Bojonegoro, Rabu (28/05/2025).

Cantika menuturkan Bojonegoro di bawah kepemimpinan Bupati Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah, dalam 100 hari kerja telah mencapai banyak kemajuan. Sebuah survei kepuasan kinerja, Bojonegoro masuk 8 besar. Sedangkan untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM), Bojonegoro masuk 5 besar. Capaian ini merupakan prestasi bersama atas kinerja cerdas, ikhlas dan tuntas dalam mengerjakan tugas dari seluruh aspek. 

"Salah satunya melalui digital parenting yang terlah terlaksana sebanyak dua kali. Pertama di GOR Dolokgede dan yang kedua di Angling Dharma dengan mengundang 11 kecamatan,"ucapnya.

Lebih lanjut Cantika Wahono menjelaskan di era digital ini, masyarakat tidak terlepas dari internet, gadget, media sosial dan berbagai media digital lainnya. Hal ini perlu diseleraskan dengan berbagai inovasi berbasis teknologi informasi. Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Balen, yang memiliki empat aplikasi, meliputi layanan cek kesehatan gratis, rujukan ke rumah sakit dan lain sebagainya. 

Dalam kesempatan tersebut, Cantika juga menyoroti pentingnya digital parenting atau pengasuhan secara digital. Ini sangat penting bagi orang tua. Impelementasinya diantaranya untuk pembuatan modul pelatihan yang ramah, baik bagi anak maupun orang tua, pemilihan duta ambasador digitalisasi, pemanfaatan media sosial PKK di desa, kampanye secara kolaboratif sampai kesekolah. 

"Diharapkan transformasi digitalisasi ini harus sampai ke RT/RW dengan tujuan agar warga dapat membedakan mana berita hoax atau tidak," harapnya.

Cantika Wahono juga mengapresiasi kegiatan literasi digital yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Bojonegoro (Kominfo). “Tujuannya adalah membentuk generasi digital yang cerdas, beretika dan berkarakter,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Heri Widodo menambahkan literasi digital ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara efektif, produktif, dan inovatif. Selain itu, literasi digital juga bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya keamanan data, perlindungan dari kejahatan siber, dan pengembangan budaya digital yang positif, inklusif, dan kolaboratif.

Literasi digital, lanjut Heri, juga penting untuk membangun kesadaran akan risiko kejahatan siber, ancaman terhadap privasi data, dan pentingnya menjaga keamanan dalam penggunaan teknologi digital.

Dengan adanya pelatihan literasi digital bagi para ibu PKK diharapkan bisa menyebarkan materi pelatihan hingga tingkat RT/RW melalui sosialiasi kemasyarakatan. 

"Sehingga mampu membentuk masyarakat Bojonegoro yang cerdas, bertekhnologi, dan siap bermedia sosial," pungkasya.[fif/nn]