Panen Raya Jagung Digelar di Trucuk-Bojonegoro, Dukung Swasembada Pangan 2025

M. Khoirudin
05 Jun 2025
107 seen

Panen Raya Jagung Digelar di Trucuk-Bojonegoro, Dukung Swasembada Pangan 2025

Bojonegorokab.go.id - Panen raya jagung serentak kuartal II dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025, digelar di Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (5/6/2025). Mewakili Bupati Bojonegoro, Pj Sekretaris Daerah Andik Sudjarwo hadir bersama jajaran Forkopimda dan Bulog Bojonegoro.

Kegiatan panen raya ini mengikuti agenda nasional Panen Raya Jagung di Kecamatan Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Melalui zoom, Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah terkait dengan ketahanan pangan. Yakni mulai dari penanaman, pemberian edukasi, hingga penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) agar nantinya hasil panen dapat meningkat signifikan.

“Saat ini tersedia 445.600 hektar lahan siap tanam serta 922.700 hektar lahan perhutanan sosial yang sedang dalam proses verifikasi. Indonesia akan mampu melampaui target yang telah ditetapkan, jika seluruh lahan tersebut dimanfaatkan”, kata Sigit.

Presiden RI Prabowo Subianto dalam sambutannya menjelaskan bahwa komitmennya untuk menjadikan Indonesia tidak hanya swasembada, tetapi juga sebagai lumbung pangan dunia. Panen raya jagung ini, kata Presiden, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi jagung.

“Saya berharap tahun 2026 Indonesia tidak perlu impor jagung lagi, mengingat produksi jagung mengalami kenaikan 48 persen. Petani harus hidup dengan baik dan pemerintah akan berupaya untuk meningkatkan pendapatan petani,” jelasnya.

Selain panen raya, agenda Presiden dan Kapolri juga meresmikan groundbreaking pembangunan 18 gudang jagung di 12 provinsi. Gudang tersebut memiliki total kapasitas penyimpanan 18.000 ton dan dijadwalkan rampung pada bula Agustus nanti. Infrastruktur ini akan mendukung proses distribusi dan menjaga kualitas hasil panen. [del/nn]