Kenalkan Beberapa Situs Geopark Unggulan, Pemkab Bojonegoro Gelar Kunjungan Wisata ke Teksas Wonocolo hingga Kayangan Api

M. Khoirudin
19 Jun 2025
69 dilihat

Kenalkan Beberapa Situs Geopark Unggulan, Pemkab Bojonegoro Gelar Kunjungan Wisata ke Teksas Wonocolo hingga Kayangan Api

Bojonegorokab.go.id - Para anggota Jawa Timur Woman Touring (JWT) melakukan rangkaian perjalanan wisata di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/6/2025). Kunjungan wisata di beberapa situs Geopark Bojonegoro ini menjadi bagian dari rangkaian Bojonegoro Wastra Batik Festival (BWBF) 2025 di hari kedua. Lewat kegiatan ini, Pemkab Bojonegoro hendak memperkenalkan potensi wisata yang ada di Bojonegoro.

Prosesi keberangkatan rombongan wisata dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, Ketua Dekranasda Cantika Wahono, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Welly Fitrama di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan bahwa pemkab secara khusus mengadakan BWBF untuk Masyarakat luas. Tak hanya warga Bojonegoro, karena banyak masyarakat luar Bojonegoro yang berpartisipasi dalam event bergengsi ini.  

"Dengan adanya masyarakat luar yang hadir, hal ini menandakan bahwa terjalinya komunikasi. Sehingga menumbuhkan timbal balik yang baik untuk meningkatkan perekonomian warga Bojonegoro," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Dekranasda Bojonegoro Cantika wahono juga turut menyambut hangat kedatangan para tamu dan mengucapkan terimakasih. Momen ini bisa menjadi wadah untuk menjalin tali silaturrahim antara Bojongeoro dengan daerah lain.

"Acara BWBF ini akan berlangsung selama 4 hari, dan tersedia pula 105 stan bazar yang bisa dinikmati," ungkapnya mempromosikan event yang digelar di alun-alun Bojonegoro tersebut. 

Kunjungan wisata ini diawali dengan mengunjungi Pusat Informasi Geologi (PIG) Geopark Bojonegoro di Jalan Panglima Sudirman. Lalu dilanjutkan dengan mengunjungi Geosite Petroleum Teksas Wonocolo di Kecamatan Kedewan yang memiliki penambangan minyak tradisional.  

Destinasi selanjutnya menuju Wisata Edukasi Gerabah (WEG) Desa Rendeng Kecamatan Malo. Di sini peserta wisata dapat melihat langsung aneka macam produk gerabah hingga dapat mempelajari dan mencoba cara pembuatannya. 

Perjalanan wisata hari ini ditutup dengan mengunjungi Kayangan Api, sumber api abadi yang terletak di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem. Konon, Kayangan Api merupakan tempat bertapa dan pembuatan pusaka seorang mpu dari zaman Majapahit bernama Mpu Supa.

Pusaka yang dibuat oleh Mpu Supa yakni "Keris Dapur Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo" , yang dipercaya menjadi salah satu ageman Patih Gajah Mada. 

Di wilayah Kayangan Api juga ada situs sejarah lainya seperti petilasan mpu ki kriyokisumo, tugu replika keris, dan banyu blukutuk.[zul/nn]