Program Kolam Lele Keluarga (KOLEGA) di Bojonegoro, Langkah Strategis Kurangi Angka Kemiskinan

M. Khoirudin
03 Jul 2025
116 seen

Program Kolam Lele Keluarga (KOLEGA) di Bojonegoro, Langkah Strategis Kurangi Angka Kemiskinan

Bojonegorokab.go.id - Program kolam lele keluarga (kolega) di Kabupaten Bojonegoro terus digalakkan untuk mengurangi angka kemiskinan. Pemkab Bojonegoro juga telah melakukan pendampingan pada warga penerima manfaat.

Kepala Bidang Perikanan di Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro M. Cholilur Rohman menyampaikan bahwa KOLEGA berupa buis beton lele merupakan salah satu bentuk terobosan Bojonegoro untuk mengentasan kemiskinan. Dengan KOLEGA, pengeluaran belanja harian keluarga akan berkurang. Selain itu, juga ada peningkatan gizi masyarakat miskin yang datanya masuk dalam Damisda (Data Mandiri Kemiskinan Daerah).

"Program KOLEGA tersebut dilaksanakan di titik lokasi sekitar IPAH (Instalasi Pemanenan Air Hujan) dengan cara budidaya ikan lele di kolam buis beton," ucapnya.

Lebih lanjut Cholilur Rohman menjelaskan bahwa calon penerima manfaat KOLEGA adalah masyarakat miskin sesuai Damisda. Mereka juga harus mempunyai minat untuk melakukan budidaya ikan sampai dengan panen serta berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini sebanyak 30 keluarga penerima manfaat (KPM) di tujuh desa dan tersebar dalam lima kecamatan.

Prosesnya, berdasarkan data lokasi pembangunan IPAH, dilakukan verifikasi lapangan bersama pihak pemerintah desa lokasi calon penerima manfaat. Syarat lain adalah masyarakat miskin yang masih berusia produktif (maksimal berusia 60 tahun), mempunyai lahan yang cukup untuk pembangunan kolam buis beton, mempunyai minat berbudidaya ikan dan mau melanjutkan.

"Dari hasil verifikasi akan dituangkan dalam berita acara verifikasi calon penerima KOLEGA tahun 2025," jelasnya, Kamis (3/7/2025).

Cholilur Rohman juga mengatakan bahwa Program Kolega di sekitar IPAH diberikan sarana prasarana budidaya ikan, dimana satu orang akan mendapatkan kolam buis beton sebanyak 2 buah, benih lele sebanyak 600 ekor, pakan ikan sebanyak 90 kg, probiotik sebanyak 5 botol, seser sebanyak 2 buah. “Bimbingan teknis dan pendampingan teknis dari penyuluh perikanan,” imbuhnya.[fif/nn]