Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Waspadai Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo

M. Khoirudin
09 Jul 2025
56 dilihat

Pemkab Bojonegoro Imbau Warga Waspadai Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo

Bojonegorokab.go.id – Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia dan dapat menyerang siapa saja, termasuk usia muda. Guna mencegah penyakit jantung tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo terus menggaungkan pentingnya pola hidup sehat. Hal itu dilakukan melalui program siar radio SAPA! Malowopati, Rabu (9/7/2025).

Hadir sebagai narasumber, dr. Rio Herdyanto, Sp.JP(K), FIHA, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dan konsultan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo. Dokter Rio menjelaskan bahwa penyakit jantung tidak hanya menyerang lansia, tetapi juga dapat dialami oleh anak muda. Hal ini dikarenakan jenis penyakit jantung sangat beragam, mulai dari bawaan sejak lahir hingga yang muncul seiring bertambahnya usia.

“Saat ini terjadi perubahan pola hidup masyarakat Indonesia. Banyak yang mulai mengadopsi pola makan tinggi kalori dan lemak serta mengonsumsi makanan cepat saji, yang turut berkontribusi terhadap meningkatnya kasus penyakit jantung,” tuturnya.

Di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, lanjut dia, kasus yang paling sering ditemukan adalah penyakit jantung koroner, hipertensi, dan gagal jantung. Untuk mendeteksi potensi penyakit tersebut, penting dilakukan skrining dan stratifikasi risiko. Tahapan ini membantu mengelompokkan seseorang ke dalam kategori risiko rendah, sedang, tinggi, hingga sangat tinggi terhadap serangan jantung mendadak, berdasarkan faktor-faktor risiko yang dimiliki.

Secara umum, faktor risiko penyakit jantung terbagi menjadi dua kategori. Pertama, faktor yang tidak dapat diubah, seperti usia (semakin tua, semakin tinggi risikonya), jenis kelamin (laki-laki cenderung lebih berisiko), dan riwayat keluarga. Kedua, faktor yang dapat dimodifikasi, antara lain kebiasaan merokok, kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, serta manajemen stres yang buruk.

Adapun gejala yang patut diwaspadai meliputi sesak napas, nyeri dada di bagian tengah yang menjalar, serta jantung berdebar secara tidak normal. “Jika sudah mengetahui memiliki faktor risiko, maka langkah terbaik adalah mengontrol faktor-faktor tersebut sebaik mungkin,” tambah dr. Rio.

Langkah-langkah sederhana untuk menjaga kesehatan jantung dapat dimulai dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan skrining rutin, treadmill test, serta pemeriksaan CT scan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini.

dr. Rio juga menegaskan bahwa RSUD Sosodoro Djatikoesoemo telah menghadirkan Pusat Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah Terpadu dengan fasilitas lengkap, seperti Intensive Cardiac Care Unit (ICCU), ruang perawatan jantung, ruang kateterisasi, serta pencitraan diagnostik canggih seperti MRI dan CT scan.

“Ke depannya, juga akan tersedia IGD khusus kardiovaskular. Kabar baiknya, seluruh layanan ini dapat diakses melalui pembiayaan BPJS," pungkasnya.[zul/nn]