Pemkab Bojonegoro Dorong BPD Ikut Wujudkan Desa Mandiri, Partisipatif dan Akuntabel

M. Khoirudin
16 Jul 2025
49 dilihat

Pemkab Bojonegoro Dorong BPD Ikut Wujudkan Desa Mandiri, Partisipatif dan Akuntabel

Bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk mewujudkan desa yang mandiri partisipatif dan akuntabel. Guna mencapai target tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar pembinaan bagi anggota (Badan Permusyawaratan Desa) BPD Se-Kabupaten Bojonegoro di Pendopo Malowopati Bojonegoro, Rabu (16/7/2025). 

Agenda ini juga dirangkai dengan Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Dewan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025-2030. “Harapannya dengan terwujudnya kolaborasi mitra dari Pemerintah Desa ini mampu mewujudkan desa yang mandiri partisipatif dan akuntabel,” ungkap Bupati Bojonegoro Setyo Wahono.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wahono mengucapkan selamat kepada ketua DPC Abpednas Kabupaten Bojonegoro, Abdul Jamal bersama jajaran pengurus yang baru dilantik. BPD, kata Bupati, merupakan mitra strategis dari Pemerintah Desa dalam merumuskan kebijakan dan arah pembangunan desa. Fungsi BPD adalah mitra dalam rangka membuat rancangan peraturan Pemerintah Desa.

“Kata kuncinya dalam pembangunan di desa adalah komunikasi,” tegasnya. 

 

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menambahkan BPD perlu melakukan update data terkait program yang dilaksanakan oleh desa. Update data mandiri Masyarakat miskin daerah (Damisda), misalnya, BPD setiap 6 bulan sekali ikut menyeleksi.

Ia juga telah meminta para camat dan desa agar membuat update data kemiskinan, stunting, rumah tidak layak huni (RTLH), pengangguran, ODF, data anak tidak sekolah atau putus sekolah. Juga data lansia sebatang kara, anak yatim, UMKM, petani pemilik lahan dan penggarap. 

 

“Sebab ini ada 3 pekerjaan rumah besar. Mengurani angka kemiskinan, meningkatkan IPM dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Semoga ikhtiar kita selalu dimudahkan agar menjadi Bojonegoro yang bahagia makmur dan membanggakan,” tandasnya.

Ketua DPD Abpednas Jawa Timur, Badrul Amali dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Bupati Bojonegoro yang luar biasa. Ia berpesan kepada DPC Abpednas Bojonegoro untuk ikut serta meningkatkan harkat dan martabat BPD sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

“Semoga Abpednas ini menjadi rumah besar BPD yang ada di Bojonegoro. Agar kedepan lebih responsif dan tanggap demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera adil dan makmur,” tegasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bojonegoro, Machmuddin menuturkan kegiatan ini mendorong BPD dalam menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang benar. Juga menguatkan peran dan optimalisasi keterlibatan BPD dalam menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Acara ini diikuti seluruh anggota BPD dari 419 desa, 28 kecamatan dan 14 OPD terkait,” paparnya.

Lebih lanjut, Machmuddin menyampaikan dalam agenda ini ada pemaparan materi yang akan disampaikan oleh Wakil Bupati Nurul Azizah terkait peran BPD dalam penyelarasan kebijakan Pemkab Bojonegoro dalam penyelenggaraan Pemerintahan desa. Juga ada materi dari DPRD Bojonegoro terkait penjaringan aspirasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Terakhir, ada materi dari DPMD terkait pengawasan dan laporan kinerja BPD. [ai/nn]