KKN Fakultas Peternakan UB Berakhir, Wakil Bupati Bojonegoro Beri Pesan Khusus Kepada Para Mahasiswa
Bojonegorokab.go.id - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) Malang telah berakhir Rabu (30/7/2027). Acara penutupan yang digelar di GOR Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Nurul Azizah.
KKN Mahasiswa UB dilaksanakan mulai tanggl 2-30 Juli 2025. Sebanyak 604 mahasiswa dalam 40 kelompok tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Bojonegoro. Mereka ikut berpartisipasi dalam upaya menyukseskan program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (GAYATRI).
Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah dalam sambutannya menuturkan bahwa dari Kecamatan Tambakrejo ada sosok yang sukses, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. (Menko PMK) Pratikno.
“Jika ingin berhasil, maka apa yang dilakukan oleh Bapak Pratikno jadikanlah napak tilas, karena semangat sehingga jadilah orang berhasil,” tuturnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa Selain Pratikno, ada sosok lain dari Bojonegoro yang berhasil, di antaranya pucuk pimpinan Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq, yang juga dari Bojonegoro.
Lebih lanjut Wakil Bupati menjelaskan beberapa program unggulan Bojonegoro. Salah satunya adalah GAYATRI. “GAYATRI ini telah menjadi inovasi, dan anak-anak sekalian telah membantu. Karena dengan program Gayatri ini diharapkan secara bertahap dapat mengentaskan kemiskinan,” katanya.
Wakil Bupati juga berharap agar saat dalam perjalanan pulang menuju Malang, semuanya diberikan keselamatan sampai ke tempat tujuan.
“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro saya mengucapkan terima kasih. Inilah wajah Bojonegoro,” tuturnya.
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang, Prof Muhammad Halim menyampaikan bahwa para mahasiswa tidak tega untuk meninggalkan Bojonegoro
“Sudah beradaptasi dengan masyarakat dan dengan lingkungan desa itu. Bahkan ada yang sudah kecantol dengan bunga desa,” gurau Prof Muhammad Halim yang disambut tepuk tangan.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Pemkab Bojonegoro dan seluruh masyarakat Bojonegoro, yang menyebabkan anak-anak didiknya bisa menempa diri di berbagai bidang. Ia juga meminta maaf jika ada perilaku mahasiswanya yang mungkin tidak berkenan bagi warga desa.
“Termasuk terima kasih juga atas bantuannya ketika ada mahasiswa kami yang mengalami kecelakaan, akhrinya segera dibawa ke Puskesmas hingga ke rumah sakit dan seterusnya.” tutur Prof Muhammad Halim.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Dosen Pembimbing KKN Dr Eko Nugroho, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bojonegoro, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, Camat Tambakrejo, Ngambon, Ngasem, dan Camat Gayam, dan 40 Kepala Desa.[*]