Ayam Mulai Bertelur, Program GAYATRI Terbukti Beri Manfaat Bagi Peningkatan Ekonomi Warga Bojonegoro
Bojonegorokab.go.id – GAYATRI atau Gerakan Ayam Petelur Mandiri, yang menjadi program unggulan Pemkab Bojonegoro terbukti telah memberi manfaat bagi masyarakat. Warga penerima program di Desa Klino, Kecamatan Sekar, mengaku sangat terbantu dengan program tersebut. Ayam sudah mulai bertelur dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi konsumsi keluarga serta menjadi pemantik semangat berwirausaha.
Kepala Desa Klino, Kecamatan Sekar, Dwi Nurjayanti mengatakan penerima manfaat di Desa Klino ada 48 penerima. Dengan rincian dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro sebanyak 40 KPM, sementara delapan di antaranya dari desa. Untuk perkembangannya, dari Disnakkan sudah 50 persen lebih berproduksi atau bertelur.
"Produksinya bertahap, bergiliran ada yang 20 ekor sudah bertelur. Tapi paling banyak 33 ekor sudah bertelur," ujarnya.
Ia berharap GAYATRI tetap bisa berlangsung dan ke depan jika ada program terkait kandang, pihaknya mengusulkan agar kandang lebih tinggi agar sirkulasi udara lebih bagus dan tumbuh kembang ayamnya baik. Karena ayam tersebut tidak dapat terkena panas.
"Di Desa Klino, warga yang menerima program GAYATRI menjual di sentra di BUM Desa. Manfaatnya tentu sudah dapat dirasakan utamanya untuk keluarga yang mendapatkan program. Di awal program juga diberikan pada tetangga kanan-kirinya yang terdampak bau kandang ayam sehingga suasana tetap rukun," terangnya.
Kusnadi, penerima Program Gayatri asal Desa Klino, mengaku terbantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari utamanya dapat menambah ekonomi keluarga.
"Rencana ke depan supaya lebih baik lagi dan bisa menambah populasinya. Dengan adanya Program GAYATRI ini, semoga ekonomi masyarakat lebih baik dan bisa menjadi daerah penghasil telur sendiri," terangnya Selasa (5/8/2025). [cs/nn]