Salah satu pos Pemadam Kebakaran di Kecamatan Ngasem. Dinas Damkarmat Bojonegoro kini punya 10 pos.
Bojonegorokab.go.id – Layanan pemadam kebakaran terus ditingkatkan untuk menjangkau lebih luas wilayah Bojonegoro. Selain jumlah pos pemadam kebakaran yang semakin banyak, fasilitas dan SDM personel menambah gerak cepat pemadam kebakaran Bojonegoro.
Kepala Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo, menuturkan pihaknya terus berupaya maksimal untuk menekan angka kebakaran dan meningkatkan kinerja penyelamatan. Hingga saat ini Dinas Damkarmat Bojonegoro telah memiliki 10 pos pemadam. Terbaru ada di Kecamatan Sumberrejo dan Kecamatan Ngasem.
Dinas Damkarmat Bojonegoro juga berencana memperkuat jaringannya dengan menambah unit mobil pemadam kebakaran. Petugas selalu siaga 24 jam dengan rincian untuk pos kota terdapat 6 personel setiap sift. Sedang pos Padangan dan Baureno ada 4 orang setiap sift, serta pos lainnya ada 3 orang setiap sift yang semuanya masing-masing memiliki 3 regu yang bergantian.
“Tujuannya adalah untuk memastikan waktu respons (response time) yang lebih cepat, untuk mencapai setiap lokasi dalam waktu sesingkat mungkin,” katanya.
Peningkatan juga tidak hanya pada aspek pemadaman, tetapi juga pada layanan penyelamatan. Per januari hingga bulan Agustus ini, terdapat 1.313 aksi penyelamatan yang sukses dilakukan tim Damkarmat. Mulai dari penanganan ular, lebah hingga insiden kecil lainnya seperti pelepasan cincin.
“Kami berharap masyarakat Bojonegoro semakin sadar akan pentingnya pencegahan. Kebakaran tidak mengenal musim dan bisa terjadi kapan saja, jadi masyarakat saat sedang menyalakan kompor harap jangan ditinggal pegang handphone, dan listrik yang colokannya banyak tolong dihindari, karena itu yang sering menjadi penyebab kebakaran,” jelasnya.
Salah satu warga Desa Talun Kecamatan Sumberrejo, Rofi mengungkapkan pada tahun ini di desanya terjadi dua kali kebakran akibat konslering listrik. Pertama di depan Balai Desa Talun dan yang kedua di Pondok Pesantren Attanwir. Respon kedatangan mobil pemadam kebakaran cukup cepat, dan menangani dengan sigap sehingga tidak merembet dan menyebabkan kebakaran yang lebih besar.
“Semenjak adanya pos pemadam Sumberrejo ini jadi lebih cepat penangannya, dulu yang di depan balai desa ada 1 mobil damkar yang diterjunkan, kemudian yang di komplek Ponpes Attanwir ada 3 damkar dan 1 unit mobil tangki air BPBD,” pungkasnya. [ai/nn]