Disiplin saat Latihan dan Dukungan Semua Pihak Jadi Kunci Sukses Muhammad Haviz Rizal Raih Prestasi di Olahraga Renang

M. Khoirudin
04 Sep 2025
266 dilihat

Muhammad Haviz Rizal Wibowo mengenakan kalung dua medali emas di cabang olahraga renang yang diraih di Poprov Jatim 2025/Foto: Aim

Bojonegorokab.go.id – Kabupaten Bojonegoro mempunyai banyak atlet renang. Salah satunya Muhammad Haviz Rizal Wibowo, yang beberapa waktu lalu meraih dua medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur Tahun 2025. Prestasi ini bukan sekadar kebetulan, melainkan buah dari dedikasi luar biasa, disiplin tinggi, dan dukungan penuh dari keluarga serta sekolah tempat ia menimba ilmu.

Lahir sebagai anak Tunggal-pasangan Nofi Dwi Andri Wibowo dan Iva Dewi Yustisia-, Haviz, sapaan akrabnya, mengaku sudah akrab dengan air sejak usia taman kanak-kanak (TK). Orang tuanya yang melihat potensinya memutuskan untuk mengarahkannya ke dunia olahraga. Pilihan itu ternyata sangat tepat. Haviz pun bergabung dengan klub renang Taman Tirta Akuatik di bawah bimbingan pelatih Teguh Triatmodjo.

Sejak saat itu, renang menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Haviz menjalani latihan intensif setiap hari, bahkan hingga 10 kali dalam seminggu, baik pagi maupun sore. Jadwal padat ini tak lantas menjadi penghalang bagi pendidikannya. Dukungan penuh dari sekolahnya, SMAN 3 Bojonegoro, memungkinkan ia mendapat toleransi untuk datang terlambat dan pulang lebih awal saat ada jadwal latihan.

"Alhamdulillah, sekolah saya sangat mendukung. Ini mempermudah saya untuk fokus latihan tanpa harus meninggalkan pelajaran," ungkap Haviz menceritakan dunia renang yang digelutinya.

Di balik kesuksesan di kolam renang, ada pola hidup disiplin yang dijalani Haviz. Ia selalu menjaga asupan makanan bergizi, mengonsumsi susu, vitamin, dan buah-buahan. Tak hanya itu, istirahat yang cukup juga menjadi prioritas.

"Saya selalu tidur sebelum jam 9 malam. Ini penting untuk pemulihan tubuh," jelasnya saat diwawancara Kamis (4/9/2025).

Namun, di atas segalanya, Haviz menekankan bahwa ada dua hal yang menjadi kunci utama keberhasilannya yakni dukungan orang tua dan ibadah. Dukungan dari orang tua itu nomor satu. “Dan yang paling penting, ibadah. Itu yang menguatkan saya," katanya.

Perjalanan Haviz menuju podium Porprov tidaklah instan. Di ajang Porprov pertamanya, ia pulang tanpa medali. Namun, kegagalan itu tidak membuatnya menyerah. Di Porprov kedua, ia berhasil menyabet dua medali perak. Puncaknya, di Porprov tahun 2025, ia sukses membawa pulang dua medali emas, melengkapi koleksi medalinya menjadi total dua perak dan dua emas.

“Selain dukungan orang tua dan sekolah, KONI dan Pemkab Bojonegoro juga terus mensuport saya dan para atlet lainnya yakni dengan pemberian vitamin dan insentif bagi peraih medali,” pungkasnya. [ai/nn]