Kembangkan Inovasi dan Kreativitas, Pemkab Bojonegoro Akan Gelar Bootcamp Kemandirian Ekonomi Pemuda
Bojonegorokab.go.id - Sebagai wadah aktualisasi karya para wirausaha muda, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) menyelenggarakan Bootcamp Kemandirian Ekonomi Pemuda dan Kompetisi Wiramuda Bojonegoro Tahun 2025. Di event inspiratif ini, para pemuda juga bisa mengembangkan inovasi dan kreativitas di bidang sosial, budaya, ekonomi, seni dan teknologi.
Kepala Bidang Kepemudaan, Dinpora Bojonegoro, Flora Agrishinta menyampaikan kegiatan ini untuk menaikkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Juga upaya mendorong para pemuda agar lebih berkarya dan berkreativitas dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. Pada era digitalisasi saat ini, banyak sekali organisasi dan komunitas pemuda yang mempunyai kreativitas dan inovasi dalam memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai wadah untuk mengaktualisasikan karya.
“Jadi untuk mengakomodir inovasi dan kreativitas para pemuda tersebut, maka diperlukan peran pemerintah sebagai upaya mendorong para pemuda agar lebih berkarya dan berkreativitas dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” katanya.
Kegiatan Bootcamp Wirausaha Muda dan Kompetisi Wiramuda Terbaik ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya memberikan apresiasi pemuda yang berwirausaha. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa mendorong kesadaran kalangan wirausaha muda pemula untuk menjalin kemitraan dan berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan dan lembaga pelatihan kerja yang ada di Bojonegoro.
“Wirausaha baru yang telah berjejaring dan menuju kemandirian di kalangan pemuda, pada akhirnya akan meningkatkan angka IPP Kabupaten Bojonegoro melalui domain lapangan dan kesempatan kerja. Juga diharapkan dapat mewujudkan Bojonegoro yang Bahagia, Makmur Membanggakan menuju Indonesia emas 2025,” ungkapnya.
Sesuai rencana, bootcamp ini akan digelar di sejumlah tempat. Diantaranya Omah menyok Desa Ngraseh (Dander), Greenhouse P4S Djoyo Tani Desa Bendo (Kapas), Kenep Smart Village Desa Kenap (Balen), Sekretariat Srono Makmur Bubulan, Ademos Indonesia Dolokgede (Tambakrejo), Gedung Pusat Inkubasi Bisnis Ringintunggal (Gayam), Ruang Pertemuan Dinpora Bojonegoro, serta Galery Zahida Bojonegoro.
Sasaran kegiatan ini adalah 200 pemuda Bojonegoro yang terpilih berusia 16-30 tahun. Dari total peserta akan mengikuti beberapa jenis kegiatan Bootcamp Wirausaha Muda Bidang Pertanian. Diantaranya olahan pangan pertanian akan diikuti 20 peserta terpilih. Smart farming melon dan sayuran hidroponik diikuti 20 peserta terpilih, serta smart farming anggur oleh 20 peserta terpilih.
Selain itu di bidang peternakan & perikanan ruminansia (kambing) akan ada 20 peserta terpilih, bidang unggas akan ada 20 peserta terpilih, dan bidang budidaya ikan akan ada 20 peserta terpilih. Sedang bidang usaha jasa master of ceremony akan ada 20 peserta terpilih dan konten kreator akan ada 60 peserta terpilih.
“Dari 8 kelompok bidang usaha akan diambil masing-masing 3 terbaik untuk mendapatkan apresiasi Wiramuda Bojonegoro Tahun 2025. Masing-masing pemenang akan mendapatkan sertifikat penghargaan dan uang pembinaan total Rp 72 juta,” terangnya.
Untuk tempat Bootcamp merupakan kolaborasi dan kemitraan dari organisasi kepemudaan dan lembaga pelatihan pemuda yang ada di Bojonegoro. Lewat bootcamp tiga hari ini, harapannya ada tindaklanjut. Semisal peserta bisa mengikuti kegiatan lain lagi misalnya magang atau belajar secara mandiri.
“Pendaftaran peserta masih dibuka sampai 15 September 2025,” terangnya.
Flora juga menerangkan bahwa Dinpora akan mengadakan sharing session untuk yang ingin tau detail kegiatan melalui zoom meeting https://bit.ly/sharingsessionbootcampdankompetisiwiramudabjn25 pada Rabu (10/9/2025) pulul 18.30. Untuk info selengkapnya juga bisa di cek di https://bit.ly/infolengkapbootcamp25 [ai/nn]