Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro Luluk Alifah dalam sebuah acara. DLH akan menggandeng mitra SPPG untuk kelola sampah dapur MBG/Foto: Dok. DLH Bojonegoro
Bojonegorokab.go.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan langkah untuk mengolah sampah dari program MBG (Makanan Bergizi Gratis). Salah satunya dengan menyiapkan kerja sama, pelatihan, dan sosialisasi terhadap mitra SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi). Kerja sama ini guna menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah maupun limbah yang dihasilkan dapur MBG.
"Sampah merupakan masalah yang harus segera diselesaikan. Dikhawatirkan jika semakin banyak dapur MBG di Bojonegoro akan menimbulkan masalah yang lebih besar lagi," kata Kepala DLH Bojonegoro Luluk Alifah.
Sejumlah langkah telah disiapkan DLH. Diantaranya akan melaksanakan sosialisasi secara khusus kepada SPPG. Karena hingga saat ini belum ada aturan tertulis yang khusus mengatur pengelolaan sampah MBG yang benar dan baik.
"Pelatihan kepada mitra SPPG nanti, diharapkan bisa meminimalisir sampah yang ada, mulai dari memilah sampah organik dan non organik," ucapnya.
Luluk juga mendorong pengelolaan sampah ini akan berdampak pada ekonomi. Karena sampah organik bisa diolah menjadi pupuk yang memiliki nilai jual. “Maka kita akan segera menyosialisasikannya," terangnya.
Jika mitra SPPG dapat bekerjasama dalam pengelolaan sampah MBG, maka akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Yakni melalui pembayaran tarif retribusi sesuai dengan jenis dan jumlah sampah yang ada.[*]