Desa Tikusan-Bojonegoro Kembangkan Program Ketahanan Pangan Lewat Program Domba
Kades Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro Edy Sunarto bersama Sekdes Tikusan Setyo Pribowo melihat kondisi kandang domba/Foto: Aim
Bojonegorokab.go.id – Sebuah inovasi ketahanan pangan dilakukan Pemerintah Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Yakni program ternak domba dengan sistem bagi hasil.
Kepala Desa Tikusan Edy Sunarto menyampaikan program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan dan ekonomi warga. Di mana ada 1 kelompok peternak dengan 16 anggota, yang disalurkan melalui BUM Desa Maju Bersama. Setiap anggota mendapat domba betina dua ekor yang bunting. Sehingga total terdapat 32 domba yang dikelola warga.
“Saat ini sudah berjalan 1 tahun dari 32 ekor domba sudah beranak 21 ekor,” jelasnya Senin (13/10/2025).
Kades Tikusan menjelaskan untuk bagi hasilnya diterapkan sistem ‘nelu’. Dalam sistem nelu tersebut semisal domba dijual dengan harga Rp 900 ribu, maka Rp300 ribu untuk kelompok guna melakukan pembelian lagi dan Rp 600 ribu untuk peternak. Untuk Desa sendiri, untuk sementara belum mendapat bagi hasil, karena masih dalam tahap pengembangan program.
“Kelompok tersebut adalah 16 kepala keluarga yang masuk dalam Damisda. Maka mereka kita jadikan mitra bukan hanya sebagai penerima bantuan,” tandasnya.
Untuk itu, Pemerintah Desa Tikusan juga mesupport penuh terkait adanya program domba kesejahteraan dari Pemkab Bojonegoro. Ini sebagai upaya strategis Pemkab Bojonegoro untuk menekan angka kemiskinan.
“Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan survei, insyaAllah warga kita juga ada yang akan mendapatkan program domba kesejahteraan tersebut,” pungkasnya. [ai/nn]
