Tingkatkan IPM, Pemkab Bojonegoro Naikkan Anggaran Beasiswa Pendidikan

M. Khoirudin
17 Oct 2025
79 dilihat

Tingkatkan IPM, Pemkab Bojonegoro Naikkan Anggaran Beasiswa Pendidikan

Bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro konsisten dalam meningkatkan indeks Pembangunan Manusia melalui Beasiswa Prestasi. Pada Perubahan APBD (P-APBD) tahun anggaran 2025, Dinas Pendidikan menganggarkan Rp35,3 miliar dan di 2026 naik menjadi Rp 40,46 miliar. 

Terbukti, berdasarkan laman Satu Data Bojonegoro yang bersinergi dengan Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Bojonegoro, IPM Bojonegoro mengalami kenaikan secara signifikan. 

Pada 2020, IPM Bojonegoro berada di angka 69,04 (sedang). Sedang pada 2021, IPM Bojonegoro naik lagi mencapai 69,59. Sementara di 2022, IPM Bojonegoro untuk pertama kalinya masuk kategori tinggi, dengan nilai 70,12 (tinggi). Pada 2023 kembali naik dengan nilai 71,80 atau naik 1,68 yang merupakan kenaikan tertinggi IPM Bojonegoro. 

Sedangkan di 2024, nilai IPM Kabupaten Bojonegoro 72,75 atau kenaikan sebesar 0,95 dan ini menjadi poin kenaikan tertinggi se-Jawa Timur. Sedangkan di 2025 diproyeksikan IPM Kabupaten Bojonegoro naik 0,79 atau menjadi 73,54,

Keseriusan dalam mencerdaskan generasi penerus menjadi komitmen dan atensi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga Beasiswa Prestasi Kabupaten Bojonegoro bertambah kuota dan jenisnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Anwar Mukhtadlo menjelaskan, ada lima jenis Beasiswa Prestasi yang dibiayai Pemkab Bojonegoro. Meliputi Beasiswa Scientist, Beasiswa 10 Sarjana per Desa, Beasiswa Gus dan Ning, Beasiswa Keluarga Miskin, dan Beasiswa Tugas Akhir. 

"Kami juga menyediakan layanan bantuan untuk menjawab pertanyaan pemohon terkait proses beasiswa baik di Dinas Pendidikan maupun melalui Call Center WhatsApp di nomor 0852-3082-9008," tandasnya Jumat (17/10/2025).

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, di 2025, Tahap 1a Beasiswa Scientist sejumlah 270 penerima. Sedangkan Sepuluh Sarjana per Desa ada 1.978 penerima. 

Sementara tahap 1b, penerima beasiswa Scientis lanjutan sejumlah 38 penerima, Sepuluh Sarjana per Desa lanjutan sejumlah 168 penerima, beasiswa scientist baru ada 73 penerima, Sepuluh Sarjana per Desa baru sejumlah 721 penerima. Adapu rencana penerima Beasiswa Scientist Tahap 2a sejumlah 287, dan Sepuluh Sarjana per Desa ada 2.633 penerima.

"Untuk realisasi penerima sampai tahap 1b Beasiswa Scientist sejumlah 381 penerima, Sepuluh Sarjana per Desa 2.867 penerima. Untuk penerima Beasiswa Gus dan Ning, Keluarga Miskin, dan Tugas Akhir masih menunggu perbup," pungkasnya. 

Sehingga harapannya, minat masyarakat dalam memanfaatkan beasiswa ini semakin tahun semakin meningkat. [cs/nn]